Penerapan Teknik Agroforestri di Hutan FIFGROUP
Berkolaborasi dengan IPB University, Hutan FIFGROUP menerapkan teknik agroforestri yang mengkombinasikan penanaman bibit pohon kehutanan, tanaman endemik, dan tanaman produktif. Pendekatan ini memungkinkan kawasan Hutan FIFGROUP untuk ditanami berbagai jenis pohon produktif seperti alpukat, kopi, hingga durian. Sehingga, selain memperkaya biodiversitas hutan, pada masa panen nanti Hutan FIFGROUP juga diharapkan memberikan dampak ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat melalui hasil panen yang diperoleh.
“Program ini memberikan dampak positif langsung pada masyarakat lokal, karena mereka dilibatkan dalam penanaman, pemeliharaan hingga pemanenan tanaman produktif yang nantinya akan membantu meningkatkan perekonomian mereka. Saya mengajak seluruh masyarakat Garut untuk berperan aktif dalam mengembangkan dan menjaga Hutan FIFGROUP dengan bersama-sama merawat bibit-bibit pohon yang ditanam,” ujar Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Garut, Drs. H Bubu Burhanudin Apip., M.Si.
Ketua Koperasi Produsen Al-Bayyinah, Indri Anugrah Sopian mengatakan, “Kami sangat berterima kasih karena sudah dilibatkan dalam program Hutan FIFGROUP ini. Kami berharap hutan ini dapat memberikan manfaat bagi lingkungan, serta menjadi sumber kehidupan yang berkelanjutan bagi masyarakat di sekitarnya.”
Melalui program ini, FIFGROUP juga turut berperan aktif dalam upaya pengurangan emisi karbon melalui carbon offset. Langkah ini diambil untuk membantu mengurangi dampak buruk emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada pemanasan global.
"Program Hutan FIFGROUP tidak hanya berkontribusi pada pelestarian lingkungan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya kami dalam mendukung inisiatif carbon offset. Dengan menanam 25.000 bibit pohon, kami berharap dapat mengurangi emisi karbon sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sejahtera bagi masyarakat sekitar," pungkas Esther.
Kolaborasi dengan IPB University ini memastikan setiap tahap pelaksanaan dilakukan secara profesional, mulai dari penanaman hingga monitoring dan perawatan, sehingga dapat mendukung evaluasi efektivitas program secara berkelanjutan.