RADAR BENGKULU, ARGA MAKMUR - Dalam upaya memaksimalkan potensi pendapatan daerah, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pajak dan Retribusi Daerah Tahun 2024 bertempat di ruang rapat Sekdakab Bengkulu Utara pada Senin, (21/10/2024).
Kegiatan ini dipimpin oleh Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Bengkulu Utara, Dr. Drs. Andi Muhammad Yusuf, M.Si yang juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) H. Fitriyansyah, S. STP, M. Si, Asisten I Samsul Maarif dan Asisten III Agus Haryanto, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Markisman serta Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Bengkulu Utara.
Dalam sambutannya, Kepala Bapenda BU Markisman menyampaikan laporan mengenai capaian pajak dan retribusi daerah hingga saat ini. Ia mengungkapkan bahwa realisasi pajak daerah baru mencapai 53%. Sementara untuk retribusi daerah, baru mencapai 54%.
“Angka ini masih jauh dari target yang kita harapkan. Dalam rapat ini, kita tidak hanya mengevaluasi capaian, tetapi juga menyusun strategi untuk memperbaiki kinerja hingga akhir tahun,” ujar Markisman.
BACA JUGA:Farmer Field Day Pertanian Organik di Bengkulu Utara
BACA JUGA:Bengkulu Utara Luncurkan Gerakan Pangan Murah dalam Rangka Hari Pangan Sedunia ke 34
Sementara itu Pjs Bupati Bengkulu Utara, Dr. Drs. Andi Muhammad Yusuf, M.Si, dalam arahannya menekankan pentingnya sinergi dan komitmen dari seluruh OPD untuk meningkatkan penerimaan pajak daerah.
“Kita masih punya waktu dua bulan hingga akhir tahun ini. Mari kita manfaatkan waktu tersebut untuk mempercepat capaian pajak dan retribusi. Pajak ini sangat penting untuk mendukung pembangunan di Bengkulu Utara. Jika penerimaan pajak tidak maksimal, maka tahapan pembangunan bisa terganggu,” tegasnya.
Lebih lanjut, Andi Muhammad Yusuf menekankan bahwa pendekatan yang digunakan dalam peningkatan pajak tidak boleh terpaku pada satu metode saja. Menurutnya, inovasi dan pendekatan kreatif sangat diperlukan, sembari memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya membayar pajak.
“Warga negara yang baik harus taat pajak, dan sebagai pemerintah, kita juga harus bisa memberikan pemahaman serta kemudahan kepada masyarakat dalam memenuhi kewajiban mereka,” tambahnya.
BACA JUGA:Tuntaskan Pekerjaan, Pemdes Air Lakok Gelar MDST
BACA JUGA:Geliat Membangun Desa, Pagar Ruyung Gelar Titik Nol
Rakor ini diharapkan dapat mendorong OPD di lingkup Pemkab Bengkulu Utara untuk bekerja lebih giat. Terutama dalam penerapan strategi yang lebih efektif di lapangan guna meningkatkan penerimaan pajak daerah. Pjs Bupati berharap ada lonjakan capaian pajak di minggu kedua November mendatang.
Dengan adanya evaluasi dan komitmen bersama ini, diharapkan pembangunan di Bengkulu Utara dapat terus berjalan sesuai dengan rencana, seiring dengan peningkatan penerimaan pajak dan retribusi daerah.