Jumatan Berkualitas

Kamis 17 Oct 2024 - 21:29 WIB
Reporter : Adam
Editor : Azmaliar

Khatib : Ustadz Ahmad Sidik, S.Mn

Disampaikan di : Masjid Nurul Yaqin, Jalan Setia Negara Kelurahan Kandang Mas, Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu

Kaum Muslimin Jamaah Jumat yang Dimuliakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala,

Salah satu diantara nikmat besar yang Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan kepada kita adalah kita dimudahkan untuk mau mendengarkan tausiyah, mendengarkan ayat-ayat dibacakan, mendengarkan hadits-hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dibacakan.

Allah Ta’ala berfirman yang artinya:

“Berikanlah peringatan, sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Adz-Dzariyat[51]: 55)

Al-Qur’an dan sunnah yang disebutkan oleh Allah dalam Al-Qur’an, andaikan diberikan kepada gunung,

 “Maka gunung itu akan tunduk dan dia hancur disebabkan karena takut kepada Allah.” (QS. Al-Hasyr[59]: 21)

Maka ini juga memberikan pengaruh yang besar bagi hati manusia yang tentu saja tidak lebih keras secara fisik dibandingkan bebatuan.

BACA JUGA:Khutbah Jumat: Sadarlah ! Waktu Takkan Pernah Kembali

BACA JUGA:Cara Islam dalam Mengelola Tekanan Hidup

Dan Alhamdulillah kita dimudahkan oleh Allah untuk mendengarkan tausiyah itu setiap hari Jumat, sekalipun barangkali dalam waktu sepekan bapak-bapak punya kesibukan sehingga tidak sempat untuk mendengarkan tausiyah dalam kajian harian.

Selanjutnya, yang perlu untuk kita pikirkan adalah sejauh mana Jumatan yang kita hadiri ini memberikan pengaruh bagi kehidupan kita? Ada diantara kita yang sudah hadir Jumatan selama 30 tahun, 40 tahun, sesuai dengan usia yang Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan kepada kita.

Namun selanjutnya kita perlu lihat, sejauhmana Jumatan itu memberikan pengaruh dalam kehidupan kita? Apakah hanya sebatas hanya untuk menggugurkan kewajiban? Dan barangkali ini umumnya yang terjadi di tengah kaum muslimin. Sehingga mereka datang kemudian duduk di dalam masjid lalu tidur. Dan dia tidak peduli apakah mau mendengarkan ceramah ataukah tidak.

Jika semacam ini yang terjadi, maka meskipun kita Jumatan selama 60 tahun, 70 tahun, bahkan berpuluh-puluh tahun sekali pun, sama sekali tidak akan memberikan pengaruh bagi kita. Namun kalau kemudian orang itu datang dengan niat berangkat dalam rangka untuk menambah ilmu pengetahuan, menambah ilmu agama, maka in shaa Allah akan memberikan manfaat baginya.

Kategori :