RADAR BENGKULU – Menjelang Pilkada serentak 2024, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B Najamudin mengajak masyarakat Provinsi Bengkulu untuk menjaga situasi tetap kondusif. Imbauan ini disampaikan Sultan saat berkunjung ke kampung halamannya di Kota Bengkulu, Minggu (13/10).
Sultan menegaskan pentingnya keamanan dan kenyamanan masyarakat selama tahapan Pilkada berlangsung. Menurutnya, keberhasilan pemilu bukan hanya soal siapa yang terpilih, tetapi juga bagaimana proses demokrasi itu dijalankan dengan tertib, aman, dan penuh semangat kebersamaan.
"Pilkada di tingkat lokal harus dipastikan berjalan dalam suasana yang aman, nyaman, damai, dan kondusif," ujar Sultan.
Dalam kesempatan itu, Sultan menggarisbawahi bahwa demokrasi bukan sekadar mekanisme pemilihan pemimpin. Lebih dari itu, demokrasi adalah ruang bagi seluruh elemen masyarakat untuk menyalurkan aspirasi secara aktif dan positif. Baginya, demokrasi yang sehat harus menjadi sarana yang mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dengan cara-cara yang baik dan produktif.
"Demokrasi yang kita bangun di Indonesia ini harus mencerminkan nilai-nilai luhur kita. Bukan hanya sekadar memilih pemimpin, tetapi bagaimana kita bersama-sama menjaga dan menghormati prosesnya," tambah Sultan.
BACA JUGA:Pilihan Menunya Banyak, Berikut Rekomendasi 5 Tempat Makan Siang di Kawasan Gondangdia
BACA JUGA:Pasca Jadi Ketua DPD, Sultan Pilih Bengkulu Kunjungan Keluar Daerah Pertama
Menurutnya, partisipasi masyarakat yang positif tidak hanya akan membuat Pilkada lebih bermakna, tetapi juga akan meningkatkan kualitas demokrasi secara keseluruhan.
Sultan menilai, pemimpin yang baik lahir dari proses demokrasi yang berkualitas. Untuk itu, ia berharap masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijaksana dan memilih calon yang berintegritas serta berkomitmen pada kemajuan daerah. Ia juga mengingatkan para calon pemimpin untuk memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dalam setiap tahapan Pilkada.
"Saya selalu menekankan, demokrasi yang sehat adalah demokrasi yang melibatkan publik, namun harus dilakukan dengan cara yang bahagia dan sehat. Kalau kita mulai membangun demokrasi dari kualitas pemimpinnya, maka masyarakat juga akan semakin cerdas dalam memilih dan berpartisipasi," ungkap Sultan dengan penuh keyakinan.
Selain itu, Sultan mengingatkan bahwa tantangan demokrasi sering kali datang dari dalam. Yakni, potensi konflik atau perpecahan akibat isu-isu yang tidak sehat. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh informasi yang berpotensi memecah belah. Menurutnya, masyarakat perlu waspada terhadap hoaks atau kabar tidak benar yang mungkin muncul selama proses Pilkada, yang bisa saja dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk kepentingan sempit.
BACA JUGA:Elisa Ermasari Bangga Sultan B Najamudin Terpilih jadi Pimpin DPD RI Periode 2024-2029
BACA JUGA:Sultan Bachtiar Najamudin Raih Dukungan Mayoritas untuk Pimpin DPD RI 2024-2029
Sultan juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam menjaga suasana aman dan damai selama tahapan Pilkada. Ia berharap masyarakat Bengkulu dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menyelenggarakan pemilu yang aman dan penuh kedewasaan.
"Saya berharap masyarakat Bengkulu bisa menjaga suasana kondusif dan tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang memecah belah. Suksesnya Pilkada bukan hanya diukur dari hasil akhir, tetapi juga bagaimana prosesnya berlangsung dengan damai," jelas Sultan.