Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam yang Maha pengasih lagi Maha penyayang, pemilik hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. Bimbinglah kami ke jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau berik nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat."
Selain itu, doa yang dipanjatkan oleh Nabi Muhammad Saw setelah melakukan sholat qobliyah Subuh yang dijelaskan dalam hadis riwayat Ibnu Sunni. Berikut adalah doa tersebut:
اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرِيلَ، وَإِسْرَافِيْلَ، وَمِيْكَائِيْلَ، وَمُحَمَّدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، أَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّار
Allahumma rabbi jibrila, wa israfila, wa mikaila, wa muhammadin nabiyyi shallallahu alaihi wasallam, a'udzu bika minan-nar.
Artinya: "Ya Allah, malaikat Jibril, Israfil, Mikail, dan Muhammad yang menjadi nabi. Saya berlindung kepada-Mu dari api neraka."
Untuk menjadi penutup, setelah selesai melakukan sholat qobliyah Subuh dua rakaat dianjurkan untuk tidur berbaring menghadap kanan sebagaimana berbaringnya jenazah dalam kuburan yang telah dijelaskan pada hadis riwayat Abu Dawud dan at-Tirmidzi:
إذا صَلَّى أَحَدُكُمْ رَكْعَتَي الْفَجْرِ، فَلْيَضْطَجِعْ عَلَى يَمِينِهِ
Artinya: "Apabila salah seorang di antara kamu telah melaksanakan sholat sunnah fajar, maka hendaklah ia berbaring pada pinggang kanannya."