Tomboy Jago

Kamis 10 Oct 2024 - 19:30 WIB
Reporter : tim Redaksi
Editor : Azmaliar

Wei Ling tahu banyak penyakit yang dia derita. Dia sendiri ahli penyakit saraf yang sangat terkenal. Bahkan pernah menjabat ketua perkumpulan ahli saraf Singapura.

Ahli saraf ini terkena sakit saraf –dari jenis yang sangat sulit.

Wei Ling hidup sendirian. Hanya dia yang tinggal bersama papa-mamanya di rumah pribadi Lee Kuan Yew. Di Oxley Road. Anda sudah tahu: LKY tidak tinggal di Istana Singapura.

Ketika papanya meninggal Wei Ling yang bersama mama mereka di rumah itu. Dia yang merawat sang mama yang terkena stroke.

Setelah sang mama meninggal, Wei Ling sendirian. Ups... tidak. Dia ditemani anjing kesayangannya. Dia pencinta anjing. Ada yang bilang dia pilih hidup dengan anjing daripada harus punya anak.

Dia masih tetap keras dalam bersikap. Rumah Lee Kuan Yew itu harus dibongkar. Agar jangan jadi rumah yang dimitoskan oleh warga Singapura. Seberapa besar pun jasa LKY tidak boleh menjadi berhala.

Dia berbeda pendapat dengan kakak sulungnya: Lee Hsien Loong. Sang kakak, saat itu, sedang menjadi Perdana Menteri Singapura. Dia tidak takut. Mereka bertengkar hebat. Sampai terbuka ke ruang publik. Wei Ling dibantu adik bungsu, Lee Hsien Yang. Dua lawan satu. Habis-habisan.

Secara hukum akhirnya sang kakak yang menang –dan Wei Ling menganggap itu ada campur tangan kekuasaan.

Pertengkaran itu kini selesai. Lee Hsien Yang tetirah dan tinggal di Inggris. Lee Wei Ling meninggal dunia.

Sebagai orang yang dibesarkan di keluarga dan sekolah Tionghoa Wei Ling sudah berusaha keras menghayati filsafat Tionghoa. Di hari tuanya dia harus begitu tabah.

Dia tahu tabah itu tidak mudah. Dia menyadari itu sepenuhnya.

''Tabah'' dalam huruf Mandarin ditulis dengan ejaan seperti ini: ?. Baca: ren.

Bagian atas huruf itu berbunyi ''dao'' (?). Artinya: pisau.

Bagian bawahnya berbunyi ''xin''. Artinya: hati.

Pisau di atas hati. Tabah itu ibarat hati yang begitu lembut sedang ditumpangi pisau yang begitu tajam.

Sang Kakak, Lee Hsien Loong, tetap memberikan simpati pada meninggalnya sang adik. Hsien Loong yang kini 'hanya' menjabat menteri senior, mengenang adiknya sebagai dokter keluarga yang baik. Termasuk tempat konsultasi saat Hsien Loong menderita sakit limpoma.

Kategori :

Terkait

Minggu 22 Dec 2024 - 21:01 WIB

Celeng Banteng

Rabu 18 Dec 2024 - 22:25 WIB

Mati Lagi

Selasa 17 Dec 2024 - 20:56 WIB

Perusuh Bocor

Minggu 15 Dec 2024 - 22:15 WIB

Habib Bola

Sabtu 14 Dec 2024 - 22:23 WIB

Hidup Baru