RADAR BENGKULU - Sejumlah pedagang dikawasan Pantai Panjang keluhkan pasir yang menumpuk akibat pasang surut ombak pantai.
Kondisi ini menyebabkan lapak-lapak pedagang tertutupi oleh tumpukan pasir yang mengharuskan para pedagang membersihkan lapaknya setiap hari diwaktu pagi.
Danni, seorang pedagang dikawasan pesisir pantai mengaku bahwa ia harus mengeruk pasir-pasir yang menumpuk diarea lapaknya.
Tampak banyak sampah di sepanjang garis Pantai Panjang-RADAR BENGKULU-
"Kalau pasir ini musiman. Saat ini karena lagi anginan, jadi pasir ikut naik. Jadi, kami harus mengeruk setiap pagi," ucap Danni saat diwawancarai RADAR BENGKULU di kedainya pada Senin, 7 Oktober 2024.
Nelly Meong, pedagang lain juga menambahkan bahwa pasir-pasir ini sangat mengganggu pedagang disekitar pantai.
BACA JUGA:Komunitas Bengkulu Berkolaborasi Dalam Titik Dukung Perjuangan Palestina
BACA JUGA:Perusahaan Diminta Bantu Iuran BPJS Warga Desa Penyangga
"Ibu ini kan asli sini. Nah, ombak ini ada waktunya pasang kecil dan pasang besar ataupun ombak geloro yang kato orang kini tsunami kecil. Jadi semakin tinggi ombak semakin banyak juga pasir yang numpuk ni."
Menurut pantauan dilokasi, ketinggian pasir mencapai setinggi lutut dibeberapa bagian, ini membuat para pedagang harus mengeluarkan tenaga lebih untuk membersihkan lapak-lapaknya.
Nelly juga mengaku biasanya ada petugas PU yang membersihkan, namun saat ini belum ada lagi PU yang datang untuk membersihkan.
"Karena belum ado lagi petugas tu, jadi kami lah yang bersihkan dewek pasir ni. Karno kalau idak, dio semakin tinggi kelak," tambah Nelly kepada RADAR BENGKULU.