Bagaimana Proses Pembuahan dan Apa Saja Terjadi Pra Kehamilan, Berikut Ulasannya

Minggu 06 Oct 2024 - 01:27 WIB
Reporter : Adam
Editor : Syariah m

Setelah proses pembuahan, materi genetik dalam sperma dan sel telur yang telah dibuahi atau zigot akan membentuk sel-sel baru, termasuk sel kelamin atau gamet dalam proses gametogenesis. Kemudian, sel-sel yang terbentuk kemudian akan bergerak turun ke tuba falopi menuju rahim.

Dalam perjalanan menuju rahim, sel-sel tersebut akan terus membelah diri hingga menjadi lebih dari 100 sel. Sel ini disebut sebagai embrio blaskokista. Nah, kehamilan baru akan terjadi ketika embrio blaskokista ini tertanam di dinding rahim untuk kemudian berkembang. Prosesnya ini disebut sebagai implantasi.

Saat implantasi terjadi, sebagian wanita biasanya akan mengalami perdarahan ringan selama 1–2 hari. Selanjutnya, dinding rahim akan menguat dan leher rahim akan tertutup dengan cairan sehingga menjadi tempat yang layak untuk janin berkembang. Pada tahap ini, plasenta atau ari-ari bayi pun akan terbentuk.

Ada kalanya terjadi kehamilan ektopik, yaitu ketika sel telur yang telah dibuahi tertanam di luar rahim, misalnya di tuba falopi. Kondisi ini memerlukan penanganan medis segera. Kehamilan ektopik sering ditandai dengan nyeri perut, pendarahan dan nyeri pada bahu.

Proses pembuahan adalah awal dari kehamilan. Meski kamu tidak dapat merasakan proses tersebut, segeralah periksakan diri ke dokter bila telah muncul tanda-tanda kehamilan dan pemeriksaan dengan test pack memberikan hasil positif.

Kategori :