radarbengkulu.bacakoran.co - Dr. Ernst von Schwarz, seorang dokter spesialis penyakit dalam, ahli jantung, dan ahli transplantasi jantung, meyakini bahwa manusia dapat hidup dan bekerja hingga usia 120 tahun, bahkan mencapai 150 tahun di masa depan.
Pendapat ini didasarkan pada penelitian terbarunya tentang sel punca, yang memiliki potensi besar dalam memperpanjang usia manusia.
Sel Punca: Kunci Perpanjangan Usia Sel punca adalah sel dalam tubuh manusia yang memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi berbagai jenis sel, seperti sel otot, sel otak, hingga sel lainnya.
Selain itu, sel punca juga dapat memperbaiki jaringan yang rusak, memberikan harapan baru dalam bidang medis untuk memulihkan organ yang cedera atau memperlambat proses penuaan.
Dr. Ernst menjelaskan bahwa dengan kemajuan pesat dalam penelitian sel punca, kemungkinan manusia hidup hingga usia 150 tahun akan menjadi hal yang normal pada akhir abad ini.
BACA JUGA:Bayi Kuda Nil Berumur Dua Bulan, Moo Deng Jadi Sorotan Dunia Karena Kelucuannya
BACA JUGA:5 Makanan yang Dapat Memberikan Umur Panjang Menurut Ahli Gizi Asal Jepang Salah Satunya Rumput Laut
“Saya percaya bahwa kita dapat menciptakan perpanjangan usia. Mungkin dalam beberapa tahun ke depan, manusia dapat hidup hingga 120, 150 tahun, bahkan lebih lama dari itu,” ungkapnya, seperti dikutip dari New York Post.
Perubahan Gaya Hidup untuk Usia Panjang Meski hidup hingga usia lebih dari 100 tahun terdengar seperti fiksi ilmiah, Dr. Ernst percaya bahwa hal tersebut dapat diwujudkan.
Ia menyarankan agar orang mulai mengubah gaya hidup mereka saat memasuki usia 30 tahun jika ingin mencapai umur panjang yang sehat. Pola hidup yang lebih baik, diiringi dengan kemajuan teknologi medis, dapat menjadi kunci utama untuk memperpanjang usia.
BACA JUGA:Usai Bagi BLT DD dan Honor Kelembagaan, Pemdes Selolong Gelar Titik Nol Sumur Bor
Dr. Ernst von Schwarz menekankan pentingnya menjaga kesehatan sejak usia muda dan mengikuti perkembangan ilmiah yang bisa membawa kita pada kehidupan yang lebih panjang dan berkualitas. Pandangannya menggarisbawahi potensi besar sel punca sebagai solusi masa depan untuk melawan penuaan dan memperpanjang usia manusia.