radarbengkulu.bacakoran.co - Dalam sebuah video yang diunggah oleh Bobby ida, seorang atlet, Youtuber, dan konten kreator di akun Instagram pribadinya, ia membahas tiga contoh produk makanan yang sering kali disalahpahami oleh konsumen karena tidak sesuai dengan apa yang tercantum di kemasannya.
Dengan gaya penyampaian yang lugas, Bobby mengungkapkan bagaimana strategi pemasaran di industri makanan dapat mengecoh konsumen, terutama terkait label dan komposisi produk.
1. Roti Gandum yang Bukan Gandum Utuh
Pada menit pertama videonya, Bobby menunjukkan sebuah produk roti yang berlabel "roti gandum." Namun, setelah ia mengecek komposisinya, ditemukan bahwa bahan utama roti tersebut adalah tepung terigu, bukan gandum utuh seperti yang sering diasosiasikan oleh konsumen.
Hanya 8% dari komposisinya adalah kulit gandum, sedangkan sebagian besar adalah tepung terigu yang sering kali di-bleach dengan bahan kimia untuk membuat warnanya lebih putih.
BACA JUGA:Berikut ini 3 Makanan yang Dibutuhkan Tubuh Setelah Olahraga, Termasuk Cairan dan Karbohidrat
Bobby juga membandingkan komposisi roti gandum ini dengan roti tawar dari merek yang sama, dan hasilnya kedua produk hampir identik secara komposisi.
Meskipun ada klaim "tinggi serat" pada label, Bobby mengungkapkan bahwa perbedaannya hanya sekitar 1 gram serat per sajian dibandingkan roti biasa.