2. Jibril Membonceng Rasulullah Menaiki Buroq
Kemudian, Rasulullah dibawakan seekor hewan tunggangan berwarna putih, dengan tubuh yang lebih kecil dari bagal dan lebih besar dari keledai.
(Qatadah menanyakan kepada al-Jarud, "Apakah hewan itu Buraq, wahai Abu Hamzah?" Anas r.a. menjawab, "Benar.")
Buraq, hewan tersebut, melangkah sejauh mata memandang. Rasulullah diangkat dan ditempatkan di atas punggungnya. Seiring langkah Buraq, Rasulullah memulai perjalanan spiritualnya yang kemudian kita kenal dengan istilah Miraj.
BACA JUGA:Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1446 Hijriah / 2024 Masehi Momen Bina Rohani dan Mental ASN Kaur
BACA JUGA:Bulan Rabi'ul Awal Momentum Untuk Hidupkan Sunnah Nabi Muhammad SAW
3. Peristiwa di Langit Pertama
Kemudian, Jibril membawa Rasulullah hingga tiba di langit terdekat. Saat itu, Jibril meminta agar pintu langit pertama dibuka.
Penjaga pintu langit pertama bertanya, "Siapa itu?" Jibril menjawab dengan yakin, "Aku Jibril." Penjaga bertanya lagi, "Engkau bersama siapa?" Jibril menjawab, "Bersama Muhammad." Penjaga langit kembali menanyakan, "Apakah dia diutus?" Jibril menjawab, "Benar."
Dengan ramah, penjaga pintu langit pertama menyambut kedatangan mereka, "Selamat datang baginya, sebaik-baiknya orang yang datang." Pintu langit pertama pun dibuka, memungkinkan mereka masuk. Saat melangkah lebih jauh, Rasulullah dan Jibril bertemu dengan Adam AS.