radarbengkulu.bacakoran.co - Petir adalah salah satu fenomena alam paling berbahaya yang sering menyertai hujan, terutama pada musim hujan dengan intensitas tinggi.
Meskipun terlihat spektakuler dari kejauhan, petir dapat menimbulkan ancaman serius bagi keselamatan manusia dan properti.
BACA JUGA:Polisi Salurkan Bantuan Kepada Korban Sambaran Petir di Mukomuko
BACA JUGA:Petir Besar Sambar Puluhan Rumah Warga Mukomuko, Peralatan Sampai Beterbangan
Setiap tahun, banyak kasus cedera bahkan kematian akibat sambaran petir yang terjadi, sehingga penting bagi masyarakat untuk memahami risiko dan langkah-langkah yang harus diambil untuk melindungi diri saat badai petir melanda.
Dilansir pada National Weather Service dan World Meteorological Organization, berikut tentang bahanya petir dan langkah-langkah yang harus diambil untuk melindungi diri sendiri dari sambaran petir.
Bagaimana Petir Terjadi?
Petir terjadi ketika ada perbedaan muatan listrik yang signifikan antara awan dan permukaan bumi.
Muatan negatif di awan menarik muatan positif di tanah, dan ketika perbedaan muatan ini cukup besar, petir terbentuk dan bergerak dari awan menuju tanah.
Sambaran petir ini dapat menyebabkan kerusakan besar, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Petir membawa energi listrik yang sangat kuat, yang dapat merusak bangunan, membakar hutan, serta mengakibatkan cedera serius atau bahkan kematian bagi manusia dan hewan yang terkena sambarannya.
Oleh karena itu, perlindungan terhadap sambaran petir harus menjadi prioritas utama ketika kita berada di luar ruangan saat hujan lebat.
- Risiko Sambaran Petir pada Manusia