Dalam dunia seni rupa, hujan sering kali digunakan untuk menggambarkan suasana alam yang dramatis dan penuh perasaan. Banyak pelukis terkenal yang telah menggunakan hujan sebagai elemen penting dalam karya mereka, menciptakan lanskap penuh emosi dan gerakan.
Salah satu contoh lukisan terkenal yang menampilkan hujan adalah karya Gustave Caillebotte berjudul "Paris Street; Rainy Day" (1877). Lukisan ini menggambarkan kehidupan sehari-hari di Paris saat hujan turun, dengan refleksi air yang memberikan kesan tenang sekaligus dinamis.
Lukisan ini memperlihatkan bagaimana hujan bisa menjadi bagian dari pengalaman sehari-hari yang indah dan penuh detail.
Sementara itu, Vincent van Gogh, dalam beberapa sketsa dan lukisannya, sering menggambarkan hujan sebagai simbol suasana hati yang melankolis.
Karyanya "Rain" (1889) adalah contoh bagaimana hujan digunakan untuk menyampaikan perasaan kesendirian, keterasingan, dan kerinduan akan sesuatu yang lebih dalam.
Dengan goresan kuas yang cepat dan penuh emosi, Van Gogh menciptakan kesan hujan yang terus-menerus turun, hampir seolah-olah menyerap perasaan sang seniman itu sendiri.
4. Hujan sebagai Sumber Relaksasi dan Meditasi
Selain perannya dalam seni visual dan suara, hujan juga telah menjadi elemen penting dalam seni relaksasi dan meditasi. Suara hujan telah lama dianggap sebagai suara yang menenangkan, mampu membawa pendengarnya ke dalam keadaan rileks dan fokus.