RADAR BENGKULU, KAUR - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kaur menggelar monitoring dan evaluasi Perencanaan Perbaikan Strategis (PPS) Akreditasi Lembaga Akreditasi Rumah Sakit.
Damar Husada Paripurna (LARS-DHP) dilaksanakan di Aula Gedung Rumah Sakit Umum Daerah, dimulai dari Rabu 25 sampai kamis 26 September 2024.
Kegiatan Monev dipimpin langsung Dr Naek Subroto didampingi Pejabat RSUD, Kepala Dinas Kesehatan Yasman A.MK,M.Pd,Tim Akreditasi dan Dewan pengawas RSUD dan Surveyor dari LARS DHP.
Direktur RSUD Kabupaten Kaur, dr.Naek Subroto menjelaskan, kegiatan Monev PPS dari LARS DHP di RSUD Kaur sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan setelah dinyatakan oleh LARS DHP lulus akreditasi diwajibkan melakukan monitoring dan evaluasi Perencanaan Perbaikan Strategis (PPS) LARS DHP, untuk menelusuri perbaikan yang telah direkomendasikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi dimana hasil akreditasi di RSUD Kaur lulus akreditasi paripurna.
BACA JUGA:Bupati Kaur Apresiasi Pelayanan Ibadah Haji Kaur Tahun 2024 Terjadi Kenaikan Indeks Kepuasan
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Mendukung Pembangunan SMA N 12 Kaur di Desa Bukit Indah
"Monev dilakukan untuk perbaikan yangvtelah direkomendasi oleh penyelenggara akreditasi independen," sampainya saat dikonfirmasi Jum'at 27 September 2024.
Dikatakannya, akreditasi yang dilakukan pada tahun 2023 telah memperoleh nilai predikat lulus paripurna oleh lembaga penyelenggara akreditasi independen. Memang ada catatan rekomendasi yang diberikan tim survey yang harus segera ditindak lanjuti.
"Tahun 2023 Monev yang pertama kali dilakukan selanjutnya akan dilakukan tahun 2025 merupakan Monev kedua," terangnya.
Selain melakukan Monev PPS diminta juga laporan capaian indikator mutu, capaian indikator keselamatan pasien dan capaian program nasional sepanjang tahun 2023. Pada Kamis 26 September 2024 terakhir kegiatan para tim survey mengapresiasi antusiasme dan komitmen semua jajaran di RSUD Kaur.
BACA JUGA:Kapal Kargo Jorgia Sejahtera Sulit Dievakuasi Akibat Badai dan Gelombang Tinggi
BACA JUGA:Pelaku Pengeroyok Ditahan Polres Kaur Akibat Berebut Biduan
Pada kesempatan itu, jajaran pejabat RSUD berkomitmen dengan dewan pengawas untuk perbaikan layanan dengan memberikan dukungan anggaran pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan bagi perawat minimal 2 jam setiap bulan. Ditambah lagi Pemda Kaur mengalokasikan biaya pembuatan sumur artesis lengkap dengan perizinan Surat izin Pengusahaan Air tanah (SIPA) agar memenuhi standar mutu penggunaan air bersih.
Selanjutnya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Yasman A.MK,MPd menyampaikan, akreditasi merupakan. Pengakuan atas mutu pelayanan kesehatan yang diberikan oleh RSUD setelah dilakukan penilaian, bahwa pelayanan yang diberikan sudah sesuai standar akreditasi.
"Dengan adanya Monev PPS akan terus menjaga RSUD Kaur dalam perbaikan mutu dan keselamatan pasien secara berkelanjutan," harapnya.