Adjib juga menyampaikan bahwa dalam menjaga mutu dan kualitas pekerjaan, proyek ini memanfaatkan beberapa teknologi pendukung dan strategi penanganan untuk memastikan hasil yang optimal. Salah satunya penerapan Building Information Modeling (BIM) untuk mempercepat proses perhitungan progres pekerjaan, juga menggunakan material Lightone (Walline) untuk pelapis dinding interior dan fasad, serta material bitumen di bagian atap.
“Pembangunan Gedung Bandara Nusantara serta fasilitas sisi darat lainnya yang progresif hingga terlaksananya pendaratan perdana ini tak lepas dari dukungan Pemerintah dan sejumlah stakeholder terkait. Hutama Karya berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai target dengan menjaga standar kualitas dan keselamatan kerja guna mendukung kelancaran aktivitas serta mobilitas di IKN nantinya,” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.