RADAR BENGKULU, MANNA - Pencabutan Batang Cemara ditigu Adipura Kabupaten Bengkulu Selatan jadi perbincangan hangat masyarakat. Pasalnya Batang Cemara tersebut diduga akan dijadikan seperti Bongsai ataupun tanaman hias, info yang beredar Batang Cemara tersebut ada di salah satu rumah pejabat.
Menyikapi hal tersebut Kepala DLHK Bengkulu Selatan, Haroni,SP mengatakan untuk pencabutan Batang Cemara ini dilakukan sengaja karena dianggap sudah membahayakan pengguna jalan serta sudah merusak bangunan dari Tugu Adipura tersebut. Rencananya akan diganti dan akan ditanam tanaman yang tidak terlalu besar.
"Intinya kita bukan mau merusak justru memperindah tatanan keindahan Kota Manna, apalagi pohon Cemara tersebut memang sudah besar, bahkan untuk mengantisipasi tertutupnya badan jalan dengan ranting Cemara kita memang rutin melakukan pemangkasan,"ungkap Haroni diruangannya, Senin(13/11).
BACA JUGA:Batik Sekundang Ikuti Tren Kekinian, Sasarannya Kaum Muda
BACA JUGA:Novianto: Kalau Ada Guru Nakal Silahkan Laporkan ke Saya
Pohon Cemara sudah mengganggu arus lalu lintas karena di Tugu Adipura tersebut tempat kendaraan berputar melingkari tugu tersebut.
Karena tugu itu bangunan Dinas PUPR, mungkin pihaknya akan bekerja sama dengan PUPR bagaimana kalau pohon Cemara tersebut diganti dengan tanaman yang tidak terlalu tinggi dan tanaman yang lebih bagus. Yang pasti tanamannya akan disiapkan yang terbaik agar keindahan Kota Manna tetap terjaga.
"Kalau pohon yang akan diganti, silakan saja kalau ada yang mau memanfaatkannya. Seperti untuk kayu bakar. Kalau memang pohon yang dimaksud merupakan aset maka penggunanya harus membayar. Intinya terkait pencabutan pohon Cemara di Tugu Adipura bukan untuk merusak justru untuk menghindari agar tidak rusak,"papar Haroni.