RADAR BENGKULU - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024 yang telah resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu, mulai saling ungkit rekam jejak dalam pengundian nomor urut calon pada Selasa, 23 September 2024 di Kantor KPU Provinsi Bengkulu sekitar pukul 19.30 WIB.
Dalam pengundian nomor calon tersebut diketahui bahwa pasangan Helmi Hasan dan Mi'an mendapatkan nomor urut 1. Sedangkan pasangan incumbent Rohidin Mersyah dan Meriani mendapatkan nomor urut 2.
Proses pengundian diawali dengan penentuan urutan pengambilan nomor antrean oleh masing-masing pasangan calon.
Sesuai prosedur, pasangan yang mendaftar lebih dulu diizinkan untuk mengambil nomor antrean. Dalam hal ini, pasangan Helmi Hasan-Mi'an mendapat kesempatan pertama. Mi'an, sebagai wakil dari pasangan tersebut, mengambil nomor antrean 04. Kemudian, pasangan Rohidin Mersyah-Meriani, yang diwakili oleh Meriani, mendapatkan nomor antrean 05.
BACA JUGA:Ini Hasil Suvei LSI Terhadap 2 Pasangan Calon Gubernur Bengkulu
BACA JUGA:KPU Provinsi Bengkulu Tetapkan Dua Pasangan Calon Gubernur
Setelah nomor antrean ditentukan, proses pengundian nomor urut calon dimulai. Pasangan Helmi Hasan-Mi'an, yang mendapat giliran pertama, secara resmi memperoleh Nomor Urut 1. Sedangkan pasangan Rohidin Mersyah-Meriani mendapatkan Nomor Urut 2.
Kemudian, usai rangkaian kegiatan pengundian nomor urut, masing-masing calon diberikan waktu sambutan dihadapan para pendukung selama enam menit. Pasangan nomor urut 1, Helmi Hasan dan Mi'an terlebih dahulu melakukan sambutan yang didahului oleh calon wakil Gubernur Mi'an.
Usai Mi'an menyampaikan sambutan, giliran Helmi Hasan sebagai calon gubernur menyampaikan sambutan. Dalam sambutanya, Helmi Hasan menyindir rekam jejak Rohidin sebagi Gubernur dengan mengatakan, insfratruktur di Provinsi Bengkulu belum memadai. Selain itu, dia juga menyindir kebijakan gubernur memungut retribusi ambulance di Rumah Sakit M. Yunus. Sambutan ini pun diiringi dengan sorak gembira pendukung Helmi Mi'an.
Selanjutnya, usai Helmi menyampaikan sambutan, Rohidin Mersyah dan Meriani juga menyampaikan sambutan dengan dorasi waktu yang sama. Merasa disindir lebih dahulu, Rohidin Mersyah pun menyampaikan sambutannya dengan menyindir rekam jejak Helmi Hasan selama menjabat Walikota Bengkulu.
Rohidin menyampaikan, apa yang dikirim oleh Helmi Hasan merupakan hal yang biasa. Karena, dirinya yang sebagai Gubernur, dalam kerendahan hati itu Rohidin pun menyindir rekam jajal Helmi Hasan selama menjabat Walikota Bengkulu selama dua periode.
BACA JUGA:Rohidin-Meriani Calon Gubernur Bengkulu Jalani Tes Kesehatan, Ini Tahapan Krusial
BACA JUGA:Calon Gubernur Helmi - Mi'an daftar dihari Pertama KPU Provinsi Bengkulu
Menurut Rohidin Mersyah, kebijakan Helmi Hasan menaikan pajak BPHTB (pajak atas perolehan hak atas tanah dan/atau bangunan) sebesar 300 persen. Kebijakan ini menurut Rohidin Mersyah, menambah beban masyarakat. Sehingga, ia berkomitmen jika terpilih sebagai Gubernur, dia tidak akan membebankan pajak masyarakat.
"Sebagai komitmen kami, pak Helmi dan pak Mi'an, kami tidak akan membebani masyarakat Bengkulu dengan yang namanya pajak dari rakyat. Jika tadi pak Helmi mengoreksi saya sebagai pimpinan Gubernur saya kira sah-sah saja. Tapi, betul - betul keluhan masyarakat Bengkulu bahwa pajak naik sampai 300 persen, maka saya katakan kami berkomitmen tidak akan naikan pajak untuk rakyat," sampai Rohidin diiringi sorak gembira oleh pendukungnya yang hadir saat pengambilan nomor urut calon Gubernur Bengkulu.