Kemudian, Eri menyampaikan bahwa ada sebanyak 300 penerima bantuan sembako telah terdaftar dari berbagai daerah di Provinsi Bengkulu.
Bantuan diserahkan secara simbolis kepada 5 orang perwakilan janda fakir miskin dan 3 perwakilan keluarga berisiko stunting yang hadir pada acara tersebut.
Nama-nama penerima bantuan yang mewakili janda fakir miskin antara lain:
1. Susi Maryam Putri
2. Hayani
3. Nertiana
4. Iin Parlina
5. Siti Nurlela
Sedangkan untuk penerima anak berisiko stunting adalah:
1. Bayi Arkhanza
2. Bayi Varel
3. Bayi Raisa
Menurut Drs. Eri Yulian Hidayat, program pemberian bantuan sembako ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi para janda fakir miskin dan keluarga yang memiliki risiko stunting.
Bantuan yang diberikan dalam bentuk sembako ini bertujuan untuk memastikan kebutuhan gizi keluarga tersebut terpenuhi. Sehingga mereka dapat hidup lebih sehat dan sejahtera.
Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, MMA, yang juga turut hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan bantuan sembako ini dan sekaligus peresmian gedung/kantor pasca rehab DP3APPKB Provinsi Bengkulu.
Rohidin juga berharap bahwa bantuan semacam ini dapat terus ditingkatkan dan diperluas jangkauannya.