Selain itu, VR juga dapat digunakan untuk mengatasi keterbatasan fasilitas. Siswa yang tidak memiliki akses ke laboratorium atau alat-alat canggih dapat melakukan eksperimen virtual yang memberikan pengalaman serupa dengan praktik langsung.
4. Pembelajaran yang Dipersonalisasi
VR memungkinkan terjadinya pembelajaran yang dipersonalisasi, di mana siswa dapat belajar dengan kecepatan dan gaya mereka sendiri.
Teknologi ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu, memungkinkan siswa untuk mengulang materi yang sulit atau mengeksplorasi topik tertentu lebih dalam sesuai minat mereka.
Misalnya, VR dapat memberikan berbagai jalur pembelajaran yang dapat dipilih siswa, sesuai dengan minat atau kemampuan mereka.
Ini memberikan fleksibilitas dan memastikan bahwa pembelajaran lebih terfokus pada kebutuhan masing-masing siswa, yang sering kali sulit dicapai dalam pengaturan kelas tradisional.
5. Akses ke Sumber Belajar yang Lebih Luas
Dengan VR, siswa dapat mengakses sumber belajar yang lebih luas dari seluruh dunia. Mereka dapat mengunjungi museum, menghadiri kuliah tamu dari universitas ternama, atau berpartisipasi dalam pameran sains internasional, semuanya dari ruang kelas atau rumah mereka.