Salah satu sahabat yakni Abdullah bin Amr bin Ash pun memutuskan untuk membuntuti laki-laki yang disebut sebagai calon penghuni surga itu.
Abdullah bin Amr bin Ash penasaran kira-kira amalan apa yang membuat laki-laki tersebut jadi salah satu orang yang selamat pada hari akhir.
Sahabat Rasulullah SAW itu kemudian meminta izin kepada laki-laki tersebut untuk menginap di rumahnya.
Dengan begitu, dirinya akan mengetahui amalan apa yang dilakukan oleh laki-laki itu.
“Aku telah bertengkar dengan ayahku, kemudian aku bersumpah untuk tidak mendatanginya selama tiga hari. Jika boleh, aku ingin tinggal bersamamu selama tiga hari,” ujar Abdullah kepada laki-laki itu.
Laki-laki itu pun menyambut dengan gembira: “Tentu, silakan,”
Selama 3 hari menginap, Abdullah hanya melihat si laki-laki melakukan ibadah yang biasa saja.
Laki-laki itu bahkan tak tak pernah menunaikan ibadah sholat Tahajud di sepertiga malam.
Abdullah bin Amr selalu mendengar laki-laki itu berzikir dan bertakbir saat terjaga dari tidur.
Selain itu, laki-laki itu baru bangun saat waktu sholat subuh tiba.