RADAR BENGKULU, SELUMA - Pengunjung Pantai Pasar Seluma di Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan diminta waspada dengan keberadaan jelatang atau ubur-ubur laut yang banyak dan terseber di pinggiran pantai.
Kades Pasar Seluma, Yus Sukardi menyampaikan, jelatang laut atau ubur-ubur biasa menepi karena faktor cuaca. Jika musim penghujan dan sungai meluap ke muara biasanya ubur-ubur menjauh karena air laut keruh.
Menyikapi hal itu pula, pihaknya telah berupaya mengingatkan dan mengimbau para pengunjung Pantai Pasar Seluma untuk berhati-hati saat beraktivitas di tepi pantai.
" Saat ini lagi musim ubur-ubur, kami mengimbau para pengunjung untuk berhati-hati, terutama orang tua untuk mengawasi anak-anaknya saat bermain di tepi pantai," sampai Yus Sukardi, Senin (16/9).
Menurutnya, bagi masyarakat pesisir pantai, terutama di desanya sudah biasa adanya jelatang laut. Karena obatnya biasanya kulit yang tersengat digosok dengan pasir laut yang basah.
BACA JUGA:Desa Pasar Seluma Disulap Jadi Pilot Project Kampung Bahari Nusantara
BACA JUGA:Upaya Diversi Gagal, Kasus Penganiayaan Berat Terhadap 2 Petani Lanjut ke Persidangan
" Jika seseorang terkena sengatan ini dalam air saat berenang ataupun di tepi pesisir bakalan merasakan sensasi seperti terbakar. Kulit menjadi merah dan merasakan gatal yang luar biasa," sampainya.
Bahkan, jika tersengat dalam kondisi tubuh kurang fit bakalan menimbulkan rasa sesak.