Hal ini dikarenakan danau ini memiliki rentang pasang surut lima hingga delapan tahun.
Ketika air pasang, mereka bekerja sebagai nelayan, dan ketika Danau Kamaka surut, mereka berganti pekerjaan menjadi petani.
BACA JUGA:Sejuk Dan Nyaman, Berikut Ini 6 Rekomendasi Tempat Wisata Dingin di Indonesia
Fort du Bous.
Setelah itu, ada tempat wisata sejarah dengan mengunjungi Benteng du Bus di desa Lobo. Menurut pramuwisatanya benteng ini dibangun pada masa penjajahan Belanda.
Nama benteng itu sendiri diambil dari nama seorang jenderal Hindia Belanda, Leonard Pierre Joseph Burgraaf du Bas de Gisigne.
Benteng ini diresmikan pada tanggal 24 Agustus 1828, tepat pada hari ulang tahun Willem I.
Namun, karena wabah malaria pada tahun 1835, seluruh pasukan Belanda menarik diri dari benteng ini.
Kolam Sisir.
Ada juga Kolam Sisir, sebuah tempat wisata baru di Kaimana: kunjungan ke Kolam Sisir akan membawa perasaan tenang dan damai, bersama dengan keindahan ciptaan Tuhan.