MenKopUKM: Du Anyam Jadi Contoh Pemberdayaan Wirausaha Perempuan ke Kancah Global

Sabtu 14 Sep 2024 - 01:55 WIB
Reporter : tim redaksi
Editor : syariah m

Di tempat yang sama, Founder Du Anyam Hanna Keraf menambahkan, Du Anyam selalu percaya bahwa potensi anyaman lontar dari NTT dapat menjadi kekuatan besar yang tidak hanya memperkuat ekonomi lokal, tetapi juga membawa dampak sosial yang signifikan. 

Bagi masyarakat NTT, terutama di Pulau Rote dan Sabu, pohon lontar memiliki peran penting bagi kehidupan masyarakat di dalamnya. Manfaat besar lontar dalam berbagai sektor kehidupan bahkan membuat masyarakat setempat menyebutnya sebagai pohon kehidupan.

“Dengan memanfaatkan keterampilan turun-temurun menganyam daun lontar, kami tidak hanya menciptakan produk bernilai, tetapi juga memberikan kemampuan dan kesempatan bagi perempuan untuk dapat mengambil keputusan sendiri, menjadi pemimpin bahkan merencanakan masa depan diri dan anak-anak kami," ujarnya.

Adapun hingga September 2023, Du Anyam telah mengirimkan 13 kontainer produk untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan internasional. Produk anyaman lontar dari NTT kini telah hadir di 52 negara, dengan target penjualan lebih dari 450.000 produk hingga 2028.

Saat merenungi satu dekade perjalanan ini, Du Anyam tetap berkomitmen pada nilai-nilai inti seperti pemberdayaan perempuan, keberlanjutan, dan pelestarian budaya. Perjalanan 10 tahun ini juga jadi bukti Du Anyam sebagai kewirausahaan sosial bisa bertahan sampai sekarang dan teguh pada komitmen awal. 

“Kami berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam pengembangan keterampilan para penganyam, memperluas pasar, dan berinovasi dalam produk-produk kami. Ke depan, kami akan terus berupaya untuk berkontribusi pada ekonomi hijau yang berkelanjutan,” tutur Hanna.

Head of Group Strategic Marketing & Communications Bank DBS Indonesia, Mona Monika, mengatakan bahwa sejak menerima dukungan hibah dari DBS Foundation pada 2017, Du Anyam telah mampu memanfaatkan potensi besar mereka untuk memberikan dampak sosial yang positif melalui pemberdayaan perempuan, khususnya di wilayah NTT. 

 

 

 

"Dengan dukungan DBS Foundation, Du Anyam mampu mewujudkan spark-nya memberikan dampak sosial secara positif, memberdayakan perempuan, meningkatkan taraf hidup perekonomian, dan mendorong keberlanjutan melalui praktik usaha yang bertanggung jawab," kata Mona Monika.

 

 

 

Pj. Bupati Flores Timur Sulastri Rasyid mengatakan bahwa Du Anyam telah berperan secara nyata dalam pengembangan wirausaha perempuan di Flores Timur. Dia juga meyakini Du Anyam akan menjadi wadah yang mampu meningkatkan ekonomi bagi para mama di Flores Timur.

 

Kategori :