radarbengkulu.bacakoran.co – Dalam menghadapi tantangan era Society 5.0, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Alumni Universitas Negeri Padang (IKA UNP) menggelar simposium pendidikan dengan tema "Pendidikan Menciptakan Sumber Daya Manusia Unggul di Era Society 5.0". Acara ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 21 September 2024, di Balai Raya Semarak Bengkulu dan akan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan pendidikan di Bengkulu.
Ketua panitia acara, Dr. Paidi, M.TPd., menyampaikan bahwa simposium ini bertujuan untuk membangun pemahaman bersama tentang pentingnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan, khususnya di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Agar Empuk Dan Enak, Begini Tips Memasak Daging Iga Sapi, Dijamin Anti Gagal
BACA JUGA:5 Makanan Penambah Tenaga di Usia 50 Tahun
"Kami ingin menciptakan SDM yang tidak hanya cerdas, tetapi juga tanggap terhadap perkembangan teknologi dan perubahan zaman. Era Society 5.0 menuntut kita untuk mempersiapkan lulusan yang mampu memanfaatkan teknologi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," ujar Paidi.
Simposium ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai terobosan dalam bidang pendidikan, terutama dalam peningkatan mutu lulusan lembaga pendidikan vokasi. Beberapa pihak yang terlibat dalam acara ini antara lain para kepala sekolah dari jenjang SD hingga SMA, pengawas sekolah, pengurus komite, orang tua murid, serta pelaku dunia usaha dan industri. Kehadiran mereka diharapkan bisa menyatukan persepsi mengenai pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di Bengkulu.
BACA JUGA:Dukungan Kesehatan Mental bagi Ibu Hamil dengan Depresi atau Kecemasan
Era Society 5.0 merupakan konsep masyarakat yang memadukan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI), internet of things (IoT), dan big data dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan kualitas hidup. Dalam konteks pendidikan, hal ini berarti lulusan di masa depan harus memiliki keterampilan yang tidak hanya berbasis pengetahuan teoritis, tetapi juga mampu mengaplikasikan teknologi dalam berbagai bidang.
BACA JUGA:Rapat Pleno Terbuka DPSHP Kecamatan Maje pada Pilkada dengan Pemilih 10.925
"Melalui simposium ini, kami ingin menyusun program-program peningkatan mutu lulusan, terutama di bidang vokasi, yang sesuai dengan kebijakan pendidikan nasional dan kebutuhan dunia industri. Ini sangat penting agar pendidikan kita relevan dengan kebutuhan masa depan." Jelasnya
Salah satu hasil yang diharapkan dari simposium ini adalah adanya desain rancangan program yang lebih spesifik dalam peningkatan mutu pendidikan di Bengkulu, baik untuk pendidikan akademik maupun vokasi. Hal ini akan merujuk pada pelaksanaan tiga kurikulum nasional yang saat ini berlaku, yaitu Kurikulum 2013, Kurikulum Merdeka, dan Kurikulum Vokasi. Melalui pemahaman yang mendalam tentang penerapan kurikulum ini, diharapkan sekolah-sekolah di Bengkulu dapat lebih adaptif terhadap perubahan dan tuntutan global.