Cegah Penyimpangan dengan Gelar Sosialisasi Anti Korupsi

Kamis 12 Sep 2024 - 22:38 WIB
Reporter : Agustian
Editor : Syariah M

RADAR BENGKULU, BENTENG - Inspektorat Daerah mengadakan kegiatan Sosialisasi Anti Korupsi dan Program Pencegahan Korupsi untuk seluruh Kepala Desa dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di wilayahnya. 

Sementara itu, Penjabat Bupati Bengkulu Tengah Dr.Heriyandi Roni,M.Si dalam sambutannya menekankan pentingnya upaya preventif dalam pencegahan korupsi, terutama di tingkat desa. 

Menurutnya, Kepala Desa dan Ketua BPD memiliki peran kunci dalam pengelolaan anggaran desa, sehingga sangat penting bagi mereka untuk memahami risiko korupsi dan cara mencegahnya.

Selain itu, Bupati juga menyoroti bahwa pemberantasan korupsi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari pemerintah daerah dan masyarakat. 

BACA JUGA:Lakukan Pendekatan Persuasif, BKD Tampung Masukan Pelaku Usaha Terkait Pajak

BACA JUGA:Bengkulu Perkuat Kelembagaan dan Pemberdayaan Masyarakat di Hutan Mangrove

"Kita harus bersama-sama membangun integritas dan transparansi dalam pengelolaan anggaran di tingkat desa," ujarnya.

Sementara itu, Inspektur Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah, Welldo Kurniyanto, SE, MM, CGCAE menegaskan bahwa pengawasan internal harus diperkuat untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan wewenang dan anggaran.

"Sosialisasi ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi sebuah langkah konkret untuk memperkuat komitmen kita dalam menciptakan pemerintahan yang bersih. Kami akan terus memantau dan memberikan pendampingan kepada seluruh aparatur desa untuk memastikan bahwa pengelolaan keuangan desa berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku," kata Welldo.

Selain itu, Inspektur Pembantu Khusus (Irbansus) Investigasi Kabupaten Bengkulu Tengah, Tandri Donin, M.Pd., juga hadir sebagai narasumber. Dalam pemaparannya, Tandri menjelaskan berbagai modus operandi korupsi yang sering terjadi di tingkat desa dan memberikan panduan praktis tentang cara mencegahnya. 

BACA JUGA:Bengkulu Perkuat Kelembagaan dan Pemberdayaan Masyarakat di Hutan Mangrove

"Penting bagi kita semua untuk memiliki pengetahuan dan kesadaran yang cukup agar tidak terjebak dalam praktik-praktik koruptif," ujar Tandri.

Kategori :