RADAR BENGKULU – Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu menyelenggarakan Workshop Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif di Hotel Santika Bengkulu pada Kamis, 12 September 2024.
Workshop ini diikuti sebanyak 80 peserta yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Mereka terdiri dari pelaku ekonomi kreatif dari berbagai sub-sektor. Seperti kuliner, musik, kriya, fashion, seni pertunjukan, film animasi dan video, fotografi, media televisi, periklanan, seni rupa, desain produk, arsitektur, hingga desain komunikasi visual.
Selain itu, workshop ini juga dihadiri oleh perwakilan dari kalangan akademisi, media, dan pengusaha lokal yang turut berperan aktif dalam mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif.
Workshop ini mengusung tujuan besar yaitu mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif yang maju, berdaya saing, dan berkelanjutan di Bengkulu. Ekonomi kreatif sendiri merupakan konsep ekonomi modern yang menitikberatkan pada penggunaan kreativitas, inovasi, dan nilai intelektual dalam berbagai proses produksi dan distribusi barang serta jasa.
BACA JUGA:Anggota DPRD Bengkulu Utara Segera Bentuk AKD dan Fraksi-Fraksi
BACA JUGA:Bengkulu Perkuat Kelembagaan dan Pemberdayaan Masyarakat di Hutan Mangrove
Sektor ini diharapkan mampu menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus membuka peluang ekonomi baru di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan digitalisasi.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar, SP., M.Si., mengungkapkan pentingnya pelaksanaan workshop ini sebagai upaya membangun kompetensi pelaku usaha kreatif di daerah.
“Kegiatan Workshop Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif sangat penting untuk dilakukan sebagai sarana pengembangan kreasi dan jaringan bagi para pelaku ekonomi kreatif di Bengkulu. Diharapkan, para peserta dapat memperoleh pengetahuan lebih dalam mengelola usaha mereka, meningkatkan kualitas serta kuantitas produk, dan menjaga keberlanjutan usaha yang dapat mendukung perekonomian masyarakat,” ujar Murlin.
Lebih lanjut Murlin menjelaskan, workshop ini menjadi bagian dari strategi yang dirancang untuk memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif dalam mengeksplorasi ide-ide kreatif dan inovatif yang mereka miliki.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Serahkan Bantuan Alsintan ke Petani
BACA JUGA:Pengusaha di Bengkulu Utara Resmi Ditahan Atas Dugaan Penggelapan Pajak Rp 186 Juta
“Kita berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga dapat memicu semangat dan inovasi baru yang nantinya mampu meningkatkan kewirausahaan di Provinsi Bengkulu. Workshop ini juga menjadi kesempatan bagi peserta untuk memperkuat branding dari produk atau karya mereka sehingga bisa lebih dikenal di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.
Program ini juga dirancang untuk mendukung pengembangan kapasitas SDM, khususnya para pelaku usaha pemula. Dengan peningkatan keterampilan dan pengetahuan, diharapkan mereka dapat lebih kompetitif dalam menjalankan usaha dan menciptakan produk-produk kreatif unggulan.
Murlin menekankan pentingnya konsistensi dalam menjaga kualitas dan kuantitas produk agar pelaku ekonomi kreatif di Bengkulu mampu bersaing di pasar yang lebih luas dan berkelanjutan.