radarbengkulu.bacakoran.co- Bayi prematur adalah bayi yang lahir sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu. Menurut data World Health Organization (WHO), sekitar 15 juta bayi lahir prematur setiap tahun di seluruh dunia.
Kelahiran prematur menghadirkan banyak tantangan, baik bagi bayi maupun orang tua.
Meski begitu, kemajuan teknologi medis dan dukungan yang tepat memberikan harapan besar bagi bayi prematur untuk tumbuh sehat dan mencapai potensi maksimal mereka.
Dilansir pada American Academy of Pediatrics, berikut tantangan dan harapan bagi orang tua dan bayi prematur.
* Tantangan Kelahiran Prematur
1. Masalah Kesehatan Fisik
Bayi yang lahir prematur sering kali memiliki berat badan rendah dan organ-organ tubuhnya belum sepenuhnya berkembang. Ini membuat mereka rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, seperti:
BACA JUGA:Inilah Rekomendasi Para Ahli Nutrisi Untuk Memilih Susu Ibu Hamil
BACA JUGA:Mitos atau Fakta ! Makan Nanas Saat Hamil Menyebabkan Keguguran
* Gangguan pernapasan: Karena paru-paru belum berkembang dengan sempurna, bayi prematur sering kali membutuhkan bantuan ventilator untuk bernapas.
* Masalah pencernaan: Sistem pencernaan bayi prematur masih belum siap menerima nutrisi yang kompleks, sehingga mereka sering diberi makan melalui infus atau tabung makanan.
* Infeksi: Sistem kekebalan tubuh bayi prematur belum matang, sehingga mereka lebih rentan terhadap infeksi.