Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024: MENDUKUNG TRANSISI ADIL ASIA MENUJU MASA DEPAN RENDAH

Senin 09 Sep 2024 - 02:27 WIB
Reporter : tim redaksi
Editor : syariah m

Pada tahun 2023 dan 2024, kita telah menyaksikan sejumlah rekor suhu baru yang belum pernah terjadi sebelumnya

 

 

Tetapi semua ini bukan berarti kita harus berhenti berjuang karena

Setiap desimal itu penting

Peningkatan 1.9°C tetap lebih baik daripada 1.8C, yang juga lebih baik daripada 1.7C

 

Tragisnya, dampak dari perubahan iklim terhadap ekonomi dan masyarakat menjadi semakin nyata

Penelitian telah menunjukkan bahwa kerugian ekonomi yang diasuransikan dan tidak diasuransikan yang diakibatkan oleh kondisi cuaca ekstrem terkait iklim pada tahun 2023 secara signifikan lebih tinggi daripada rata-rata baru-baru ini

Jumlah orang yang terkena dampak langsung dari bencana ini mencapai titik tertinggi baru, dengan masyarakat miskin terkena dampak yang tidak proporsional, yang memperburuk kesenjangan sosial

Membatasi kenaikan suhu global sangat penting, karena kita ingin menghindari perubahan iklim yang tidak terkendali, yang akan berdampak pada manusia dan ekonomi

Jika kita membatasi kenaikan suhu global di bawah 2°C, kita dapat mengurangi risiko mencapai 'titik kritis iklim' (misalnya mencairnya lapisan es Antartika Barat), yang dapat menimbulkan dampak yang sangat merusak.

 

Selain itu, di Asia, banyak masyarakat dan ekonomi yang secara khusus rentan terhadap dampak perubahan iklim.

Kendati demikian, sebelum membahas masalah iklim secara mendalam, kita perlu mundur sejenak dan melihat gambaran yang lebih besa

 

Kategori :