6. Berdiri terlalu lama
Berdiri terlalu lama juga dapat menyebabkan pusing saat hamil karena darah banyak terkumpul di area kaki. Untuk mengatasinya, cobalah duduk atau berbaring hingga pusing mereda. Tak hanya itu, Anda juga bisa menggerak-gerakkan kaki selama beberapa menit untuk membantu melancarkan sirkulasi darah.
7. Berbaring terlalu lama
Berbaring dengan posisi telentang terlalu lama juga dapat memicu pusing saat hamil, terlebih pada trimester kedua dan ketiga.
Hal ini terjadi karena pembuluh darah di belakang rahim terjepit. Akibatnya, aliran darah balik dari kaki dan panggul menuju jantung akan terbendung dan tidak mengalir dengan lancar.
Untuk mencegah pusing saat hamil terjadi, berbaringlah dengan posisi miring guna meningkatkan aliran darah ke jantung dan otak. Selain itu, sanggah punggung dengan bantal agar lebih nyaman.
8. Perubahan hormon
Pusing saat hamil karena perubahan hormon terjadi karena hormon kehamilan yang diproduksi tubuh membuat pembuluh darah Anda melebar.
Di satu sisi, pelebaran pembuluh darah ini diperlukan untuk meningkatkan aliran darah yang menuju ke janin. Namun di sisi lain, hal itu membuat suplai darah ke otak Anda menjadi berkurang, sehingga menimbulkan rasa pusing.
Untuk mengantisipasi dan mengatasi pusing saat hamil karena perubahan hormon ini, Anda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter kandungan agar dapat diberikan penanganan bila diperlukan, seperti pemberian obat pusing untuk ibu hamil, bila diperlukan.