RADAR BENGKULU, KAUR - Musibah kebakaran kembali menimpa masyarakat Kaur, dua rumah dilalap sijago merah di Desa Pasar Jum'at Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur siang tadi sekira pukul 11.30 WIB, Senin 2 September 2024.
Api menghanguskan dua rumah milik warga yang ditinggal pemiliknya ke rumah keluarganya di desa sebelah, rumah ini milik Diko Saputra dan Perma Putra Jaya yang kebetulan sedang ditinggal kerumah keluarganya.
Menurut Kepala Desa Pasar Jum'at Kecamatan Nasal Juli Aprianto menyampaikan kepada Radar Bengkulu bahwa diketahui api yang tiba-tiba menjalar di kedua rumah yang bersebelahan itu, warga saling membantu memadamkannya dengan alat seadanya, namun api begitu cepat menghanguskan bagian rumah yang menggunakan material kayu. Kecepatan api menjalar mengalahkan kemampuan warga yang memadamkan.
"Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tetapi dua mesin giling kopi, dokumen dan kopi kering sekitar dua kwintal hangus dimakan api, tidak sempat diselamatkan warga," ujarnya.
BACA JUGA:Bayar PBB Mudah & Cepat, Bank Bengkulu Gandeng Alfamart & Indomaret di Seluruh Indonesia
BACA JUGA:41 Tahun Dedikasi Humuntal Pane Diakhiri dengan Haru di Bengkulu
Lanjutnya, api diduga dari korsleting listrik karena rumah ditinggal pemiliknya, kronologisnya berawal saat rumah milik Diko Saputra terlihat tiba-tiba mengeluarkan asap dan api mulai membesar karena rumah menggunakan material kayu api sangat mudah membakar material rumah ditambah cuaca panas dan angin kencang sehingga cepat merembet ke rumah milik Perma Putra Jaya yang bersebelahan dengan rumah Diman api berasal.
"Kerugian material diperkirakan dua rumah yang hangus terbakar sekitar Rp 140 juta, sebab rumah hangus tidak bersisa," ujarnya.
Sementara Camat Nasal Erliza Feryanti S.IP menyampaikan, rumah milik kedua korban kebakaran Diko Saputra dan Perma Putra Jaya ketika ditinjau langsung sudah hangus tinggal bekas material yang sudah terbakar.
"Kepada kedua warga yang terkena musibah kebakaran agar tetap tabah mengahadapi musibah yang sedang dihadapi, ambil hikmahnya, mudah-mudah akan diganti oleh Tuhan Yang Maha Kuasa yang terbaik," tutupnya.