Selain itu, bayi yang dilahirkan dari ibu yang mendapatkan vaksin influenza cenderung lebih terlindungi dari flu pada bulan-bulan pertama kehidupannya.
2. Vaksin Tdap (Tetanus, Diphtheria, Pertussis)
Vaksin ini sangat dianjurkan diberikan selama trimester ketiga (antara minggu ke-27 dan ke-36 kehamilan). Pertussis, atau batuk rejan, bisa sangat berbahaya bagi bayi yang baru lahir.
Dengan vaksinasi Tdap, ibu dapat menularkan antibodi pelindung kepada janin, yang melindungi bayi dari batuk rejan hingga ia cukup umur untuk mendapatkan vaksinasinya sendiri.
* Keamanan Vaksin Selama Kehamilan
BACA JUGA:9 Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Pisang Raja Selama Kehamilan
BACA JUGA:6 Manfaat dan 3 Efek Samping Dari Teh Hijau Selama Kehamilan
Beberapa ibu hamil mungkin khawatir tentang keamanan vaksinasi selama kehamilan. Namun, berbagai studi telah menunjukkan bahwa vaksin yang dianjurkan selama kehamilan, seperti vaksin influenza dan Tdap, aman dan tidak menimbulkan risiko bagi janin.
Vaksin ini tidak menggunakan virus hidup, sehingga tidak dapat menyebabkan infeksi pada ibu maupun bayi.
Dokter kandungan biasanya akan mengarahkan kapan dan vaksin apa yang sebaiknya diberikan selama kehamilan berdasarkan kondisi kesehatan individu ibu hamil.
Berikut 3 manfaat vaksinasi bagi ibu dan janin.