RADAR BENGKULU, MANNA - Dengan adanya peristiwa - peristiwa yang muncul didunia pendidikan,yang terkadang bisa mencoreng nama pendidikan tersebut, seharusnya mampu menjadi pembelajaran bagi kepala sekolah maupun seluruh guru yang ada,sehingga kedepannya mampu membentuk pikiran yang lebih maju dalam mendukung dunia pendidikan.
Hal itu juga yang dilakukan oleh Sekolah Dasar (SD)95 Sebilo, Bengkulu Selatan. Sekolah ini melaksanakan penguatan perubahan pembelajaran pada awal kelas SD.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan, Lusi Wijaya,M.Pd menyampaikan bahwa terobosan yang diambil oleh SDN 95 ini sangat relevan. Yang mana perubahan ini diharapkan bisa menjadi perubahan yang lebih baik dalam bentuk linier dan juga siklus pendidikan.
"Yang mana perubahan itu menyangkut teknik pembelajaran, pendekatan pelajaran, metode pengajaran guru terhadap siswa. Kalau dulu kita menggunakan kurikulum K13, kalau sekarang kita menggunakan kurikulum merdeka. Didalam Kurikulum Merdeka ini ada beberapa teknik, pendekatan dan metode yang harus dilakukan untuk diubah,"papar Lusi di SDN 95 kemarin.
Tujuannya, paparnya, agar anak ini betul - betul nantinya sebagai subjek pembelajar. Bukan hanya sebagai objek. Nantinya guru disitu berperan sebagai agent of change dari hal - hal yang tidak digunakan lagi dalam pembelajaran menuju kepada secara realitanya dibutuhkan untuk anak tersebut mempunyai skil untuk masa depannya.
BACA JUGA:Gusnan Ucapkan Selamat Kepada Bakal Paslon Pilkada Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Pahami Mitigasi Bencana, Jangan Panik Isu Bencana
Contohnya tentang basis pembelajaran,yang mana dahulu basis pembelajaran IT tidak diprioritaskan,tetapi dengan adanya perubahan kurikulum basis tersebut sangat diprioritaskan untuk mempersiapkan generasi bangsa.Karena mengapa, kalau anak itu tidak mampu menguasai IT, maka sama saja anak itu seperti lumpuh dalam kehidupan.
"Apalagi dizaman sekarang ini, semuanya hampir mengarah kepada berbasis IT.Langkah - langkah yang harus dilakukan adalah merubah mindset seseorang guru terhadap metode, teknik dan pendekatan pembelajaran. Seterusnya, guru juga diajarkan menggunakan perangkat - perangkat pembelajaran saat ini,sehingga mereka bisa menggunakannya,dengan tugas dunia pendidikan ini bagaimana cara membangun jalan pikiran setiap guru dan murid,"jelas Lusi.
Adapun yang disampaikan oleh Kepala SDN 95, Nusirlan Hayadi,S.Pd menyampaikan pihaknya melakukan penguatan perubahan pembelajaran pada kelas awal SD ini didasari karena SD 95 ini pada tahun 2024 mendapatkan predikat sekolah berkemajuan.
"Yang mana nantinya, metode,teknik dan pendekatan pembelajaran bisa semakin maju dalam menjalankan kurikulum. Sehingga kami mampu terus meningkat predikat sekolah kami dengan melakukan perubahan - perubahan untuk menciptakan generasi bangsa yang mampu bersaing ataupun berkompetisi untuk menjadi yang terbaik," pungkas Nursilan.