radarbengkulu.bacakoran.co - Kelezatan jajanan tradisional memang tak habis dimakan waktu.
Meski banyak sajian kue kekinian, namun kue tradisional tetap menjadi bintang di hati. Bahkan,rasa serta ciri khas dapat menjadi icont tersendiri bagibsuatu dearah.
Salah satu kue tradisional yang terkenal enaknya adalah kue cucur di Desa Air Teras Kecamatan Talo.
Saking enaknya dan banyaknya warga yang menjual kue Cucur Pandan di wilayah ini, menjadikan nama Kue Cucur lebih dikenal dibanding nama desanya
BACA JUGA:Ternyata Ini Resep Kue Kacang yang Renyah dan Tahan Lama, Berikut Cara Mudah yang Bisa Ditiru
BACA JUGA:Enaknya Kue Panada, Makanan Khas Manado yang Bentuknya Mirip Pastel
Kue cucur merupakan jajanan tradisional yang sudah ada sejak dulu tetapi masih populer sampai sekarang.
Kue cucur adalah cemilan yang terbuat dari adonan tepung beras yang dicampur dengan gula merah, gula pasir dan sedikit garam.
Adonan ini kemudian digoreng hingga berwarna merah kecoklatan dengan tekstur yang agak renyah di luar dan lembut di dalam.
BACA JUGA:Resep Kue Kancing yang Enak dan Menggoda, Hidangan Lebaran Masa Kecil yang Penuh Nostalgia
BACA JUGA:Resep Kue Jahe Rasa Manis dan Hangat yang Bikin Nagih, Pas untuk Kue Lebaran
Rasanya yang manis dengan aroma wangi pandan membuat kue cucur ini menjadi favorit banyak orang. Sehingga jug dikenal dengan sebutan cucur pandan.
Eli Setia, salah satu penjual Kue Cucur di Desa Pandan Kecamatan Talo mengatakan omset dari penjualan kue cucur pandan sngat membantu ekonomi rumah tangganya. Kebanyakan, lembeli dari kalangan pengendara yang melintas dari Bengkulu-Manna-Jakarta dan sebaliknya.
" Desa kami lebih sering dijukuki desa Cucur Pandan, karena banyak warga yang berjualan kue cucur pandan" ujar Eli, Sabtu (24/8).