Pengalaman Agi selama tinggal di London turut membentuk pandangannya tentang pentingnya pengelolaan lingkungan yang baik. Di London, ia melihat bagaimana kesadaran masyarakat terhadap lingkungan sangat tinggi dan didukung oleh sistem pengelolaan sampah yang efektif. Itu mulai dari pemilahan di rumah tangga hingga pengolahan limbah di tingkat kota. Ini adalah model yang ingin ia bawa ke Bengkulu.
“Di London, saya melihat bagaimana masyarakat dan pemerintah bekerja sama untuk menjaga kebersihan kota. Sistem pengelolaan sampah mereka sangat baik, dan ini adalah sesuatu yang ingin saya terapkan di Bengkulu,” jelas Agi.
BACA JUGA:4 Efek Samping Makan Es Krim yang Mungkin Terjadi Saat Hamil
BACA JUGA:8 Makanan yang Harus Dihindari Selama Kehamilan
Agi berencana untuk mendorong pemerintah kota agar lebih serius menangani masalah sampah dan melibatkan berbagai pihak. Termasuk sektor swasta dan komunitas lokal.
Menurutnya, dengan sistem yang baik dan kolaborasi semua pihak, masalah sampah di Bengkulu, khususnya di Pantai Panjang, bisa diatasi.
“Saya yakin kita bisa mengatasi masalah ini. Kita hanya perlu bekerja sama dan saling mendukung. Saya juga akan mendorong pemerintah untuk memberikan perhatian lebih terhadap isu lingkungan, khususnya pengelolaan sampah. Kita bisa belajar dari kota-kota lain, seperti London, yang sudah berhasil mengelola sampah dengan baik.”
Diakhir acara bersih-bersih, Agi berharap aksi ini dapat menjadi pemicu kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Ia juga menginginkan agar kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi menjadi awal dari gerakan yang lebih besar dalam menjaga kelestarian lingkungan di Bengkulu.
“Kita harus memulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar. Jika semua orang memiliki kesadaran yang sama, saya yakin Bengkulu akan menjadi kota yang bersih dan nyaman untuk ditinggali. Mari kita jaga kebersihan Pantai Panjang dan lingkungan kita bersama.”