Nasi merah ditambah semur daging menjadi perpaduan menu makanan yang bisa membangkitkan selera makan Bumil.
Tak hanya enak, menu ini juga tinggi nutrisi untuk tumbuh kembang janin. Nasi merah mengandung serat, vitamin, dan mineral, sedangkan daging mengandung protein, zat besi, kolin, dan vitamin B.
Agar lebih praktis, Bumil bisa membuat menu semur daging di malam sebelumnya dan disimpan di wadah kedap udara supaya lebih tahan lama.
Praktis, kan ? Supaya lebih sehat, pilihlah daging sapi tanpa lemak sebagai bahan bakunya.
3. Tumis brokoli
Untuk memenuhi asupan serat, vitamin, dan mineral, selama masa kehamilan, tumis brokoli bisa menjadi pilihan menu sayur yang bisa Bumil konsumsi.
Selain cukup praktis, konsumsi tumis brokoli selama hamil diketahui dapat menurunkan risiko terjadinya berat badan lahir rendah pada bayi.
Pasalnya, sayuran ini kaya akan nutrisi, seperti serat, vitamin C, vitamin K, vitamin A, kalsium, zat besi, folat, dan kalium yang baik untuk perkembangan bayi.
Tumis brokoli bisa didapatkan dengan menumisnya bersama bawang putih dan sedikit saus tiram, lalu tunggu hingga brokoli matang dan siap disajikan.
Pastikan brokoli sudah benar-benar bersih sebelum di tumis, ya.
4. Sayur bening
Bumil suka mengonsumsi timun atau bayam ? Kedua jenis sayur ini bisa diolah menjadi sayur bening yang sehat dan menyegarkan. Apalagi, konsumsi makanan yang mengandung banyak air saat sahur sangat dianjurkan untuk ibu hamil.
Untuk membuat sayur bening, Bumil cuma membutuhkan irisan bawang merah dan sedikit garam dalam rebusan timun atau bayam. Bayam merupakan sayur yang serat, sehingga dapat mencegah sembelit pada ibu hamil. Sementara itu, timun kaya akan air, yang membuat Bumil tetap terhidrasi selama berpuasa.
5. Roti gandum dengan telur