Laba Bersih Astra Financial Naik 8% di Semester I 2024

Kamis 22 Aug 2024 - 05:56 WIB
Reporter : tim redaksi
Editor : syariah m

radarbengkulu.bacakoran.co - Astra Financial merupakan divisi jasa keuangan dari PT Astra International Tbk. (Astra), yang bergerak di jasa keuangan menaungi 14 unit bisnis di 8 sektor, yaitu: pembiayaan, asuransi, perbankan, dana pensiun, teknologi finansial, uang elektronik, digital ventura dan modal ventura.

Berdasarkan data semester 1 2024, Astra Financial mengelola aset sebesar Rp 196,2 triliun dengan didukung oleh lebih dari 22 ribu karyawan dengan 912 cabang, serta mengelola 32,2 juta pelanggan di seluruh Indonesia.

Direktur Astra sekaligus Director-in-Charge Astra Financial, Suparno Djasmin menyampaikan: “Sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi penyedia jasa keuangan ritel yang terdepan, Astra Financial terus berupaya memberikan pelayanan prima kepada pelanggan. Kami selalu konsisten untuk menjaga hal ini, termasuk dalam kondisi ekonomi dan persaingan yang sangat ketat seperti saat ini.”

BACA JUGA:5 Hal Penting Dipelajari Setiap Orang Tentang Gempa Bumi Jepang dan Peringatan Tsunami di Jepang

BACA JUGA:5 Manfaat Ceker Ayam yang Memiliki Kolagen Tinggi

Menurut Suparno Djasmin, “kondisi ekonomi 6 bulan pertama di tahun ini sangat dinamis, sementara persaingan semakin ketat, sehingga kami di Astra Financial senantiasa berupaya memberikan nilai tambah kepada pelanggan dengan mengedepankan

pelayanan one-stop-solution.”

Performa Bisnis Astra Financial Semester 1 2024 Sektor pembiayaan konsumen Astra Financial (FIFGROUP, ACC dan TAF) di semester 1 tahun 2024 menyalurkan pembiayaan baru senilai Rp 62,8 triliun, meningkat 5% dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.

Kontribusi laba bersih dari sektor pembiayaan roda dua (FIFGROUP), mencatatkan pertumbuhan sebesar 12%, senilai Rp 2,2 Triliun. Secara bersamaan, unit bisnis pembiayaan roda empat Astra Financial (ACC dan TAF) meningkat 2% menjadi Rp1,1 Triliun.

Di sektor pembiayaan alat berat (SANF dan KAF), kedua perusahaan tersebut menyalurkan Rp 6,2 triliun, meningkat 10% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

Kontribusi laba bersih dari segmen ini turut meningkat 7% menjadi Rp97 miliar.

Berdasarkan laporan OJK, per Juni 2024, nilai pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp 492,17 triliun dari 147 perusahaan pembiayaan yang tercatat di OJK, meningkat 10,72% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pada sektor asuransi umum, Asuransi Astra mencatat peningkatan laba bersih sebesar 11% menjadi Rp 763 miliar, disebabkan oleh peningkatan pendapatan underwriting dan hasil investasi yang lebih tinggi. Di sektor asuransi jiwa, Astra Life mencatatkan premi bruto sebesar Rp 3,0 triliun, menurun 3% dibanding tahun sebelumnya.

Direktur Astra sekaligus Director-in-Charge Astra Financial, Rudy Chen menambahkan: “Astra Financial senantiasa berupaya memberikan pelayanan yang prima, diantaranya dari dua perusahaan asuransi kami, yaitu: Asuransi Astra menduduki posisi Top 3 Asuransi Umum di Indonesia diikuti Astra Life yang menempati posisi Top 10 Asuransi Jiwa di Indonesia.

Harapannya, produk dan layanan asuransi kami dapat memberikan perlindungan yang menyeluruh bagi pelanggan di seluruh Indonesia.”

Tags :
Kategori :

Terkait