BACA JUGA:HUT RI ke-79, Gubernur Bengkulu Minta Maaf kepada Masyarakat
2. Cahaya Kota
Tempat makan di cahaya Kota di Menteng, Jakarta Pusat, dulunya merupakan tempat makan favorit Sukarno. Namun, kini tempat makan tersebut sudah tutup.
Cahaya Kota didirikan pada tahun 1943. Dulunya restoran ini bernama 'Tun Korn. Dulu Presiden Sukarno sering membelinya lewat rombongannya,” ujar salah satu staf tempat makan.
Tampaknya beliau juga pernah makan di sana sekitar tahun 1961, saat lokasi Cahaya Kota masih berada di kawasan Patung Thani.
Menurut food flogger, Sukarno kabarnya sangat menyukai mie goreng dan ayam goreng mentega di sini. Kedengarannya seperti masakan rumahan yang sederhana, tetapi rasanya lezat.
3. Pecel Mbok Pin
Di kota kelahiran orang tuanya, Blitar, Sukarno memiliki sebuah tempat makan pecel favorit.
Namanya Warung Pecel Mbok Pin, yang dipasarkan oleh Lukiem. Terletak di Jalan A. Yani No. 43 Blitar.
Dalam sebuah buku yang ditulis oleh Anjar Enny, penulis yang pernah bertemu dengan rukiyem mengungkapkan bahwa rukiyem sangat mengetahui jumlah daun dan sambal yang disukai Soekarno.
Selain mbok pin, ada juga warung pecel bernama mbok rah yang juga menjadi langganan Sukarno. Setiap kali Sukarno kembali ke Jakarta, ia selalu membawa bumbu pecel Mbok rah. Bumbu ini juga menemani Sukarno saat berkunjung ke luar negeri.