Gubernur Bengkulu Prihatin dengan Nasib Janda dan Lansia di Kota Bengkulu

Kamis 15 Aug 2024 - 21:34 WIB
Reporter : windi
Editor : Azmaliar

BACA JUGA:Masyarakat Doakan Ali Saftaini Jadi Ketua DPRD Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Jasa Raharja Berkolaborasi Gelar Samsat Merah Putih di Arga Makmur

“Kita harus memastikan bahwa tidak ada lagi warga miskin yang tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah.” Rohidin juga menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat dalam melaporkan kondisi tetangga atau kerabat yang membutuhkan bantuan. 

Menurutnya, pemerintah dan Baznas tidak akan bisa bekerja maksimal tanpa dukungan dari masyarakat.

 “Masyarakat juga harus proaktif melaporkan jika ada yang membutuhkan bantuan. Ini adalah tanggung jawab kita bersama.” 

Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan Baznas, diharapkan penanganan terhadap janda dan lansia miskin di Kota Bengkulu dapat lebih optimal. Rohidin berharap agar masalah ini segera diatasi dan tidak ada lagi warga yang hidup dalam kondisi memprihatinkan tanpa bantuan yang layak.

 

Meski upaya untuk membantu janda dan lansia miskin telah berjalan, tantangan ke depan masih cukup besar. Penyaluran bantuan harus dilakukan dengan cermat agar tidak ada yang terlewat. Sementara survei dan verifikasi harus ditingkatkan untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

Rohidin juga menekankan bahwa perlu ada koordinasi yang lebih baik antara pemerintah kota dan lembaga-lembaga sosial dalam menangani masalah ini. 

“Kita harus bersama-sama membangun sistem yang lebih baik untuk menanggulangi kemiskinan di Kota Bengkulu. Jangan sampai ada warga yang tidak tersentuh bantuan,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Baznas Provinsi Bengkulu, Dr.H. Fazrul Hamidy, SH MH membenarkan adanya ratusan janda dan lansia di Kota Bengkulu yang belum mendapatkan bantuan yang memadai. 

BACA JUGA:Kecamatan Enggano Siap Gelar Upacara HUT RI ke- 79

BACA JUGA:Bupati Seluma Berencana Bangun Kantor Khusus Para Veteran

Menurut Fazrul, pihaknya telah menerima banyak permohonan bantuan dari warga yang membutuhkan, namun masih terdapat kendala dalam penyalurannya. 

“Memang benar, masih banyak yang mengajukan permohonan bantuan, namun belum semuanya bisa kami layani.” 

Fazrul Hamidy menjelaskan bahwa Baznas Provinsi Bengkulu telah berupaya menyalurkan bantuan secara bertahap kepada sekitar 400 janda dan lansia miskin setiap tahunnya. Namun, ia mengakui bahwa proses ini masih membutuhkan waktu karena harus dilakukan secara bertahap dan bergiliran. 

Kategori :