RADAR BENGKULU – Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi ratusan janda dan lansia miskin di Kota Bengkulu yang masih belum mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Hal ini disampaikan Gubernur Rohidin dalam Acara Gebyar HUT RI ke 79 Baznas Provinsi Bengkulu yang diselanggarakan pada Kamis, 15 Agustus 2024 di halaman kantor Baznas Provinsi Bengkulu.
Gubernur Rohidin menegaskan bahwa banyak warga yang seharusnya menerima bantuan, namun hingga kini masih terabaikan.
“Saya mendapatkan data, ternyata di lingkungan kota ini saja masih banyak sekali janda miskin dan lansia miskin yang belum mendapat perhatian dan sentuhan dari pemerintah,” ujar Gubernur Rohidin.
BACA JUGA:Pertamina Beberkan Penyebab Antrean BBM di SPBU Kepada Gubernur Rohidin
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Serukan Penolakan Larangan Jilbab Bagi Paskibraka Putri
Ditambahkan Rohidin , beberapa waktu lalu dirinya melakukan kunjungan ke beberapa kawasan di Kota Bengkulu, termasuk di Jalan Merawan, dimana ia menemukan kondisi rumah warga yang tidak layak huni, khususnya milik janda dan lansia miskin.
Rohidin menambahkan bahwa situasi ini tidak sesuai dengan laporan yang menyatakan bahwa pemerintah kota telah menangani seluruh janda dan lansia miskin di kota tersebut.
“Kita tidak bisa mengklaim bahwa semua janda dan lansia miskin sudah ditangani, padahal kenyataannya hampir di semua pojok Kota Bengkulu masih banyak warga seperti itu.”
Menanggapi temuan ini, Gubernur Rohidin meminta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bengkulu untuk berkolaborasi dengan Baznas di tingkat kabupaten/kota guna memastikan bahwa bantuan dapat tersalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Menurut saya ini adalah tanggung jawab besar yang harus kita emban bersama.”
Kolaborasi ini menurut Rohidin, sangat penting untuk mengatasi masalah ketimpangan bantuan yang selama ini terjadi. Ia juga mendorong agar survei dan verifikasi penerima bantuan dilakukan dengan lebih intensif guna memastikan bahwa mereka yang benar-benar membutuhkan dapat segera dibantu.
“Kita harus memastikan bahwa setiap bantuan yang diberikan tepat sasaran dan tidak ada lagi warga yang terabaikan.”
Gubernur Rohidin menekankan bahwa kondisi ini merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan lembaga terkait, termasuk Baznas. Ia berharap agar langkah kolaboratif yang diambil dapat segera memberikan solusi konkrit bagi janda dan lansia miskin di Kota Bengkulu.