Ketika ditanya mengenai calon pasangan wakilnya, Benny mengungkapkan bahwa saat ini masih mempertimbangkan beberapa nama. Salah satu nama yang muncul adalah Ketua DPRD Kota Bengkulu, Suprianto, namun Benny menyatakan bahwa keputusan final akan bergantung pada hasil diskusi dengan partai-partai koalisi.
BACA JUGA:15 Grup Dance Kompetisi Jingle Pilkada KPU Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Harga Pertamax SPBU Bengkulu Lebih Mahal dari di Pertashop
“Untuk posisi wakil, kami serahkan sepenuhnya kepada partai koalisi. Saat ini ada empat nama yang sedang dipertimbangkan, dan kami akan memilih yang terbaik untuk Kota Bengkulu,” ujar Benny, seraya menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pemimpin yang dapat membawa perubahan positif bagi Bengkulu.
Sementara itu, pasangan calon Deddy Wahyudi dan Ronny PL Tobing, yang telah mendapatkan rekomendasi dari Partai Amanat Nasional (PAN), masih berupaya memperkuat posisi mereka dengan mengajukan diri ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Namun, hingga kini mereka belum menerima rekomendasi dari parpol lainnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bengkulu, Mirza SH, MKn, mengakui bahwa pihaknya telah mengajukan pasangan Deddy-Ronny ke DPP untuk dipertimbangkan sebagai kandidat resmi PDI-P dalam Pilwakot Bengkulu. Namun, proses tersebut masih berlangsung dan hasil final belum diumumkan.
“Iya, kami memang telah mengajukan nama Deddy-Ronny ke DPP,” kata Mirza.
Dengan semakin dekatnya pendaftaran calon di KPU, tensi politik di Bengkulu diprediksi akan semakin meningkat. Masyarakat Bengkulu kini menanti siapa yang akan menjadi kandidat final yang akan bersaing memperebutkan kursi Walikota Bengkulu pada pemilihan mendatang. Dalam dinamika politik yang cepat berubah ini, strategi komunikasi dan kemampuan untuk menarik dukungan dari berbagai parpol akan menjadi kunci keberhasilan bagi para kandidat.