RADAR BENGKULU – Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan bahwa pelestarian hutan adalah kunci untuk menjaga keberlangsungan hidup manusia dan juga untuk menjaga habitat yang hidup di hutan. Seperti ayam Brugo atau Berugo yang hampir punah.
Pernyataan ini disampaikan saat membuka Pameran Ayam Brugo 2024 yang digelar pada Sabtu, 10 Agustus 2024.
Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi ke-3 Perhimpunan Penangkar Ayam Hutan Merah Sumatera (PPAHMS). Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pejabat penting serta anggota komunitas penangkar ayam Berugo.
Dalam sambutannya, Gubernur Rohidin menekankan bahwa kepedulian terhadap fauna yang hampir punah, seperti ayam Brugo, merupakan langkah strategis dalam pelestarian ekosistem hutan.
Menurutnya, kesehatan sebuah hutan dapat diukur dari keberlangsungan rantai fauna yang ada di dalamnya.
BACA JUGA:Inisiatif Disperindag Bengkulu dalam Menghadapi Lonjakan Harga
BACA JUGA:PPPK Diberi Kesempatan Ikut Seleksi CPNS 2024 Tanpa Mengundurkan Diri
Sebagai seorang dokter hewan, Gubernur Rohidin memberikan contoh bahwa harimau, yang merupakan predator puncak di hutan, menjadi indikator utama kesehatan ekosistem hutan.
"Jika predator tertinggi seperti harimau punah atau mendekati kepunahan, maka dapat dipastikan bahwa hutan tersebut tidak sehat," jelasnya.
Ia menambahkan, ayam Brugo, yang merupakan bagian dari rantai makanan di hutan, memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
"Dengan menjaga rantai makanan ini, kita turut menjaga kelestarian hutan. Siapa yang menjaga hutan, berarti dia juga menjaga kelangsungan hidup manusia," tegas Gubernur Rohidin.
BACA JUGA:Jelang HUT ke -79 RI, 61 Regu Gerak Jalan Indah Warnai Kota Arga Makmur
BACA JUGA:Program Belajar Gratis dari PNM Sudah Hadir di Pelosok Negeri
Lebih lanjut Gubernur Rohidin menyampaikan bahwa kecintaan terhadap ayam Berugo bukan sekadar hobi, tetapi sebuah kontribusi strategis dalam pelestarian sumber daya alam dan lingkungan.
Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian fauna ini demi masa depan yang lebih baik.