RADAR BENGKULU, JAKARTA – Ada hal yang menarik yang diberikan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk dunia pendidikan. Yaitu, memberikan fasilitas belajar gratis di berbagai titik di pelosok negeri.
Seperti dikutip dari laman DISWAY.ID, melalui pembangunan Ruang Pintar, PNM berupaya untuk menekan kesenjangan fasilitas pembelajaran digital, khususnya untuk dapat digunakan oleh anak-anak yang berada di pelosok negeri.
Ruang Pintar yang PNM dirikan itu berada di area sekitar rumah tinggal warga agar mudah diakses hanya dengan berjalan kaki.
Menurut Direktur Operasional PNM, Sunar Basuki, ia optimis dengan tersebarnya Ruang Pintar besutan PNM yang dilengkapi dengan laptop dan wifi ini dapat mendorong terciptanya generasi digital savy bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera.
Apalagi, dengan kondisi mereka yang sulit dalam kepemilikan gawai digital untuk mendukung sistem pembelajaran masa kini.
BACA JUGA:MPP BS Terverifikasi dan Siap Launching
BACA JUGA:Jelang HUT ke -79 RI, 61 Regu Gerak Jalan Indah Warnai Kota Arga Makmur
“Kami coba dorong anak-anak dari keluarga yang kurang mampu untuk mendapatkan hak yang sama dalam pembelajaran digital. Jika ini terus dimanfaatkan secara kontinyu, mereka siap bersaing dengan anak-anak kota dan berpeluang membantu meningkatkan ekonomi keluarga kedepannya,” ungkap Sunar melalui siaran pers, Jumat 9 Agustus 2024.
Lebih lanjut dikatakan, saat ini PNM berupaya bukan hanya membantu menaikkelaskan usaha nasabah ultra mikro binaannya yang tergabung dalam program Mekaar.
Melainkan bagaimana memberi dampak yang lebih luas di luar lingkup usaha nasabah. Salah satunya dengan pemberian fasilitas belajar bagi anak.
“Komitmen PNM unutuk turut mendukung pemerintah dalam mengurangi kesenjangan yang terjadi di masyarakat, menciptakan pendidikan berkualitas dan menciptakan kehidupan sehat serta sejahtera,” tutup Sunar.
BACA JUGA:Ini Ide Lomba 17 Agustus 2024 yang Unik-Lucu
BACA JUGA:Ini Syaratnya, Kemendikbudristek Buka Program Wirausaha Merdeka 2024
Hingga saat ini sebanyak 125 Ruang Pintar aktif telah digunakan pleh 4.915 anak di seluruh Indonesia dan siap membantu mencerdaskan kehidupan bangsa.