radarbengkulu.bacakoran.co - BSI Maslahat meresmikan pembangunan Masjid Ash-Shabirin di Desa Cukanggenteng, Jalan Raya Ciwidey Bandung.
Pembangunan masjid ini berasal dari dana wakaf muqayyad atas nama Alm. H. Drs. Sabardi Berth Bin H. Ono K. Martawidjaja.
Peresmian ini dilaksanakan untuk memperkenalkan Masjid Ash Shabirin kepada masyarakat, selain itu juga untuk meningkatkan kesadaran akan literasi wakaf, serta memberikan manfaat luas bagi masyarakat sekitar melalui Masjid.
BACA JUGA:Lahan Sawah LP2B 4.675 Hektar di Mukomuko Perlu Dipagar Supaya Tidak Dialihfungsikan
BACA JUGA:Resep Simpel Brownies Matcha Manis Legit dan Bikin Nagih, Cocok Dimakan Bareng Keluarga
Hadir dalam acara ini RCEO BSI Regional Bandung, Fitria Ekayani yang diwakili oleh Bapak Heru Komarujaman BDO ISE; Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro; Ust. Rendy Saputra; Perwakilan MUI dan DMI Kecamatan Pasirjambu; dan Sekretaris Camat, Kapolsek, Danramil, dan KUA Kecamatan Pasirjambu, serta perangkat Desa Cukanggenteng.
Saat ini banyak masyarakat yang belum memahami bahwa berwakaf dapat dilaksanakan melalui nazhir lembaga yang terpercaya seperti BSI Maslahat. Selain itu, saat ini masih terbatas masjid di jalur wisata Ciwidey, Bandung.
Masjid Ash-Shabirin dibangun melalui wakaf muqayyad. Masjid yang dibangun ini diharapkan tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar.
“Kami selaku Nazir wakaf sangat bersyukur atas terselesaikannya pembangunan Masjid Ash-Shabirin ini. Hal ini merupakan wujud nyata dari semangat berbagi dan kepedulian terhadap umat dari wakif. Semoga masjid ini dapat menjadi pusat kegiatan ibadah dan pusat pemberdayaan masyarakat,” ujar Sukoriyanto.