Inflasi Provinsi Bengkulu Masih Tinggi, Provinsi Bengkulu Terus Cari Strategi Kendalikan Inflasi

Rabu 31 Jul 2024 - 20:47 WIB
Reporter : windi junius
Editor : Azmaliar Z

radarbengkulu.bacakoran.co  – Inflasi di Provinsi Bengkulu masih tercatat tinggi. Yaitu, mencapai 3,04% pada Juni 2024, dibandingkan dengan inflasi nasional yang berada di angka 2,50%. 

Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus mengimplementasikan berbagai langkah strategis guna menekan laju inflasi.

Upaya yang dilakukan termasuk memperkuat kerja sama dengan instansi teknis. Seperti Bulog, BMKG, dan Bank Indonesia, serta pemerintah di 10 kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu. 

TPID kabupaten/kota juga diarahkan untuk menjalin kerja sama lintas daerah dengan provinsi tetangga guna mengamankan pasokan barang kebutuhan pokok.

"Pada pertemuan ini, kami menekankan pentingnya TPID kabupaten/kota untuk menjalin kerja sama dengan daerah dari provinsi tetangga. Sebagai contoh, TPID Kabupaten Mukomuko telah bekerja sama dalam hal penyediaan pasokan sembako dengan daerah di Sumatera Barat," jelas Hafni Khaidir, 

 

Kepala Biro Ekonomi Provinsi Bengkulu, setelah mengikuti acara Capacity Building dan Sosialisasi TPID Provinsi Bengkulu serta TPID Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu, yang berlangsung di Ballroom Hotel kawasan Pasir Putih Pantai Panjang, Bengkulu, pada Selasa, 30 Juli 2024.

 

 

Acara Capacity Building dan Sosialisasi TPID ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri. Ia menyatakan bahwa berbagai langkah strategis yang telah diambil, seperti Program Pasar Sembako Murah Terintegrasi, diharapkan dapat efektif menurunkan angka inflasi daerah.

"Harapan kami, mulai 1 Agustus nanti, angka inflasi Bengkulu dapat menurun. Kami juga mencatat bahwa harga beberapa sembako penyumbang inflasi tinggi, seperti bawang dan cabai, sudah mulai normal kembali dalam beberapa hari terakhir," ujar Sekda Isnan Fajri.

Pemerintah Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk terus memantau perkembangan inflasi dan mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang diperlukan agar stabilitas ekonomi daerah dapat terjaga dengan baik. BACA JUGA:Bengkulu Dorong Pengelolaan Pesisir Berbasis Informasi Spasial untuk Hadapi Perubahan Iklim

BACA JUGA:Ini Dia Aturan dan Persyaratan Pencalonan dalam Pilkada 2024, KPU Bengkulu Gelar Sosialisasi PKPU No 8

BACA JUGA:Kasus Tukar Guling Lahan, Jaksa Turunkan Tim Ahli dari Jakarta

Kategori :