BACA JUGA:Listrik Sering Padam, 22 Puskesmas di Seluma Dipasang PLTS
BACA JUGA:Kejari Bengkulu Selatan Pulbaket Dugaan Korupsi di PT ABS
Ditengah dinamika politik Bengkulu, ketiga calon yang muncul dalam penjaringan Partai Demokrat memiliki latar belakang politik yang kuat. Rohidin Mersyah saat ini menjabat sebagai Gubernur Bengkulu dan memiliki rekam jejak pengalaman pemerintahan yang panjang.
Sementara itu, Helmi Hasan dikenal sebagai tokoh yang memiliki basis massa yang solid, serta pernah menjabat sebagai Walikota Bengkulu.
Rosjonsyah, dengan pengalamannya sebagai Bupati Lebong, juga memiliki reputasi baik di kalangan masyarakat.
Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah partai politik di Bengkulu telah mulai membangun koalisi untuk memperkuat posisi mereka menjelang Pilkada 2024. Namun, hingga kini, belum ada satu pun koalisi yang secara resmi diumumkan.
"Komunikasi politik masih terus berlangsung, dan kami berusaha memastikan bahwa keputusan yang diambil nanti akan memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat Bengkulu," jelas Edison.
Edison berharap bahwa seluruh proses penjaringan dan penentuan dukungan dapat berjalan dengan lancar dan transparan. Partai Demokrat, menurutnya, berkomitmen untuk mengusung calon yang tidak hanya memiliki kapabilitas dan integritas, tetapi juga mampu membawa perubahan positif bagi Provinsi Bengkulu.
"Saat ini, yang terpenting adalah bagaimana kita bisa bekerja sama untuk membangun Bengkulu yang lebih baik. Pilkada bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi tentang masa depan daerah dan masyarakat."
Dengan dinamika politik yang terus berkembang, keputusan Partai Demokrat Bengkulu akan menjadi salah satu penentu dalam persaingan Pilgub 2024. Semua pihak berharap agar proses politik ini dapat berlangsung dengan damai dan demokratis, mencerminkan semangat persatuan dan kebersamaan dalam membangun Bengkulu.