RADARBENGKULUbacakoran.co - Banyak orang yang tidak menyadari manfaat dari serat, dan banyak yang tidak sadar jika rata-rata, kita mendapatkan sekitar setengah dari asupan serat harian yang direkomendasikan.
Pasalnya, serat menawarkan banyak manfaat kesehatan, seperti membuat kenyang lebih lama dengan memperlambat pencernaan, melunakkan tinja, dan banyak lagi.
Bila Anda mengalami gejala tidak menyenangkan yang terkait dengan sembelit, mungkin kamu bertanya-tanya apakah harus mengonsumsi suplemen serat untuk meningkatkan asupan serat.
Ada dua jenis serat, yaitu serat larut dan serat tak larut dan kamu membutuhkan keduanya. Serat larut menyerap air dan membentuk gel di saluran pencernaan. Serat tak larut tidak menyerap air tetapi menarik air ke usus besar dan menambah jumlah tinja.
Secara umum, suplemen serat merupakan cara yang aman dan efektif untuk meningkatkan asupan serat Anda, kata Cheryl Mussatto, MS, RD , pemilik Eat Well to Be Well.
Secara umum, siapa pun yang kesulitan memenuhi kebutuhan serat melalui makanan saja dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen serat.
Dilansir pada EatingWell, berikut 4 tanda tersembunyi yang memungkinkan Anda membutuhkan suplemen serat.
1. Mengalami Sembelit
Mussatto mengatakan serat makanan, baik dari makanan atau suplemen, menambah berat dan volume tinja sekaligus melunakkannya, sehingga tinja lebih mudah dikeluarkan dan meningkatkan keteraturan.
Bahkan, satu ulasan menemukan bahwa mengonsumsi lebih dari 10 gram psyllium (yang terdapat dalam suplemen seperti Metamucil) per hari selama setidaknya empat minggu membantu mengurangi sembelit.
2. Kotoran berair
Di sisi lain, jika BAB mungkin cenderung ke arah diare. Serat seperti psyllium juga dapat membantu memadatkan tinja yang encer dan berair dengan menyerap air dan meningkatkan jumlah tinja.