Pemprov Bengkulu Dorong Lulusan SMK Ciptakan Lapangan Kerja Mandiri

Senin 22 Jul 2024 - 20:58 WIB
Reporter : windi junius
Editor : Azmaliar Z

RADAR BENGKULU  – Pemerintah Provinsi Bengkulu mengakui bahwa saat ini terdapat ketidakseimbangan antara jumlah lowongan kerja yang tersedia dengan jumlah lulusan pendidikan yang siap kerja.

Banyak lulusan pendidikan, terutama dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), masih menganggur meskipun telah menyelesaikan pendidikan mereka.

Dalam menghadapi situasi ini, selain mengandalkan lowongan kerja yang tersedia, pemerintah provinsi mendorong para lulusan pendidikan untuk memanfaatkan keterampilan yang dimiliki guna membuka peluang kerja sendiri. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran serta menciptakan lapangan kerja baru di Bengkulu.

Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, RA. Deni, menyatakan bahwa di Bengkulu terdapat ratusan SMA/SMK yang tersebar di berbagai kabupaten/kota, dengan total sekitar 4.000 lulusan setiap tahunnya. 

Dari jumlah tersebut, hanya sebagian kecil yang berhasil mendapatkan pekerjaan atau melanjutkan pendidikan. Sementara sisanya menganggur.

BACA JUGA:Dedy Black - Nuragiyanti Dwi Maju dalam Pilwakot Bengkulu, Ronny PL. Tobing Ditinggal NasDem

BACA JUGA:Akhir Penantian, NI untuk 73 PPPK Bengkulu Telah Diproses di BKN

"Dengan kondisi ini, kami mengharapkan anak-anak lulusan SMK tidak ada yang menganggur. Mereka bisa bekerja dengan job-job yang ada atau membuka pekerjaan sendiri dengan keterampilan yang dimiliki. Mereka dapat merekrut dan mengajak teman-temannya untuk bekerja bersama."

 

 

Lebih lanjut ia  menekankan pentingnya penguasaan keterampilan bagi lulusan SMK. Keterampilan yang dimaksud mencakup kemampuan berbahasa dan menguasai teknologi, yang dianggap penting dalam dunia kerja saat ini. Dengan keterampilan tersebut, para lulusan diharapkan lebih mudah mencari pekerjaan dan bersaing di pasar tenaga kerja yang semakin ketat.

 

 

"Anak-anak ini harus punya keterampilan. Seperti menguasai bahasa dan teknologi. Jika sudah menguasai ini, minimal akan memudahkan mereka mencari pekerjaan. Persaingan mencari kerja itu ketat dan banyak, sehingga harus punya keterampilan sebagai nilai lebih." 

 

Kategori :