BPJS Kesehatan Bengkulu Monev Implementasi PESIAR di Kaur, 5 Desa jadi Pilot Project

Jumat 19 Jul 2024 - 21:41 WIB
Reporter : Hendri Fatria
Editor : Erdi

RADAR BENGKULU.BACAKORAN.CO, KAUR - BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu menggelar Forum Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Implementasi Pelaksanaan Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR) Tingkat Kabupaten Kaur Tahun 2024, Lima desa jadi Pilot Project dalam rangka memberikan perlindungan Masyarakat Desa Jaminan Kesehatan Nasional, di ruang kerja Bupati Kaur, Kamis (18/7/2024)

Kegiatan dihadiri Bupati Kaur H. Lismidianto, SH, MH, didampingi Sekda Dr. Drs. Ersan Syahfiri, MM, Kepala BPJS Cabang Bengkulu H Mahyuddin, SE, AAAK, Asisten 1 Drs Sinaruddin, Kepala OPD, Kepala BPJS Cabang Kaur Ahmad Fauzi Nugraha, S. Farm.,MM.,AAAK, Perwakilan APDESI dan Agen Pesiar dari Lima desa Pilot Project. 

Arahan Bupati Kaur mengatakan, bulan maret 2023 tahun lalu, Kabupaten Kaur mendapatkan penghargaan UHC award, yang diterima dari Wakil Presiden RI melalui Menteri Dalam Negeri, karena telah mencapai lebih dari 954 penduduk Kabupaten Kaur sudah terdaftar program JKN.

     "Pekerjaan rumah selanjutnya adalah peningkatan kualitas pelayanan kesehatan sesuai dengan misi nomor 5 “kaur berseri”, yaitu meningkatkan pelayanan kesehatan yang efektif, efisien, terjangkau, dan holistik,"ujarnya.

Ia menuturkan, sampai dengan bulan juli 2024, cakupan peserta JKN di Kabupaten Kaur sudah mencapai 10046 dari total penduduk. akan tetapi kenyataannya di lapangan, masih ada ditemukan warga-warga yang melapor belum memiliki BPJS. ini berarti distribusi warga yang sudah dan belum punya jaminan kesehatan belum merata di masingmasing desa nya. 

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Gelar Rakor Evaluasi Penataan Perangkat Daerah

BACA JUGA:Ini Tujuan Program Bangga Kencana 8 Fungsi Keluarga yang Bikin Kamu Penasaran

     "Terkait dengan pendataan ini menjadi pekerjaan rumah yang harus dilakukan dengan sinergi antara pemerintahan desa juga OPD terkait. warga yang meninggal, yang pindah alamat ke luar kaur, warga pendatang baru, itu semua harus terdata dengan baik, tolong bantuan kepala desa untuk menyisir dan mendata warga di desa masing-masing," Ucapnya 

Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk menjadikan jaminan kesehatan di Kabupaten Kaur  menjadi salah satu prioritas pembangunan sdm yang unggul, karena sejatinya, iuran yang pemerintah daerah salurkan ke bpjs kesehatan, dikembalikan lagi ke Pemerintah Daerah melalui pembayaran klaim rumah sakit dan kapitasi di puskesmas.

     "Kedepan tidak ada lagi warga masyarakat Kaur yang terkendala berobat karena belum memiliki jaminan kesehatan. data dengan rinci setiap warga yang membutuhkan, laporkan melalui dinas terkait ke bpjs kesehatan sehingga bisa langsung aktif," sampainya.

Disampaikannya, kepada Pihak BPJS Kesehatan untuk selalu mengingatkan Pemda Kaur jika ada pembayaran iuran BPJS kesehatan yang belum terselesaikan, dan akan diprioritaskan sesuai dengan kemampuan finansial Pemerintah Daerah. 

    "Kepada kepala OPD agar secara bersama-sama mengingatkan dan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk memastikan dirinya beserta keluarganya terdaftar program jaminan kesehatan serta membayar iuran tepat waktu," pesannya.

Selanjutnya, Kepala BPJS Cabang Bengkulu H Mahyuddin, SE, AAAK menyampaikan ucapan terimakasih serta memberikan Apresiasi kepada Pemkab Kaur yang telah memberikan dukungan penuh untuk mensukseskan program JKN 

"Untuk pertemuan dengan Bupati kaur adalah untuk berkoordinasi terkait Program PESIAR (Petakan, Sisir, Advokasi, Registrasi) yang diinisiasi oleh BPJS Kesehatan," ungkapnya.

     Sangat pentingnya Program PESIAR di Kabupaten Kaur ini dikarenakan hingga Juli 2024 jumlah masyarakat yang menjadi peserta BPJS mencapai angka diatas 98 persen dari jumlah penduduk, kita juga ingin memastikan bahwa jumlah kepesertaan di angka 98 persen tersebut sudah merata hingga ke tingkat Desa-Desa, karena yang ada saat ini masih angka umum. 

Kategori :