Cara terbaik untuk mengurangi plastik berikutnya adalah dengan membawa termos atau tumbler sendiri jika kamu akan pergi nongkrong, seperti minum kopi di kedai kopi.
Terkadang ada beberapa tempat yang memakai cangkir minum kopi yang tampak seperti kertas, cangkir tersebut biasanya dilapisi dengan polietilena yang termasuk dalam kategori plastik.
Meskipun dikatakan bahwa cangkir tersebut dapat didaur ulang, tidak banyak tempat yang memiliki sarana untuk memfasilitasi proses tersebut.
Tutup cangkir kopi ini juga termasuk dalam plastik dan beberapa pedagang masih menggunakan polistirena, itulah sebabnya membawa cangkir yang dapat digunakan kembali sangat membantu.
3. Hindari sedotan
Saat memesan minuman, hal yang paling sering diminta adalah sedotan, kalau-kalau sedotan tidak disertakan secara otomatis, karena tampaknya jika memakai sedotan akan memudahkan untuk menyesap minuman.
Namun, sedotan plastik adalah barang sekali pakai yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan.
Jadi lebih baik mulai sekarang biasakan minum tanpa menggunakannya untuk mengurangi penggunaan plastik.
BACA JUGA:Kodim 0428/Mukomuko Laksanakan Perintah Pangdam Sriwijaya, HP Anggota Diperiksa
BACA JUGA:Murah Banget, Ini 5 Rekomendasi Tempat Wisata Yang Memukau Di Banjarbaru Mulai Dari Rp.4 Ribuan Aja!
BACA JUGA:Murah Dan Enak, Ini Resep Sambal Goreng Telur Puyuh Gampang Ditiru, Menu Saat Tanggal Tua
4. Hindari pisau cukur sekali pakai
Pikirkanlah, apakah perlu menggunakan pisau cukur yang harus dibuang setiap kali? Penggunaan pisau cukur seperti ini justru meningkatkan jumlah plastik yang masuk ke lingkungan.
Sebaliknya, pertimbangkan untuk mengubah keadaan dan memilih pisau cukur yang memungkinkan hanya mengganti mata pisaunya.
5. Pikirkan lebih lanjut untuk menyimpan makanan
Sangat umum menemukan makanan yang disimpan dalam kaleng plastik, kantong plastik, dan wadah plastik lainnya serta kantong plastik ritsleting.