Selain itu, untuk para pengendara sepeda motor matic juga perlu memeriksa kondisi oli transmisinya.
Penggantian oli transmisi sebaiknya dilakukan setiap 12.000 km atau 12 bulan, atau sesuai intensitas penggunaan motor.
Oli transmisi berperan penting dalam melumasi gear transmisi agar tidak cepat aus dan lebih awet.
3. Rantai
Setelah melakukan perjalanan jauh, bagi pengendara sepeda motor sport atau bebek perlu untuk memperhatikan kondisi rantainya yang mencakup pemeriksaan, penyetelan, dan pembersihan rantai.
Pemilik motor dapat melakukan penyetelan rantai sesuai dengan buku petunjuk pemilik serta membersihkan rantai dengan menggunakan pelumas khusus.
Perlu diperhatikan untuk tidak menggunakan oli bekas pada rantai karena dapat menyebabkan kerusakan.
4. Kampas Rem
Ketika perjalanan jauh yang melalui kondisi jalanan yang macet atau banyaknya melalui tanjakan atau turunan, sangat penting untuk memeriksa kampas rem bagian depan dan belakang.
Biasanya jika sudah terlalu panas terkadang kampas rem menjadi tidak berfungsi sementara, jadi sangat berbahaya jika tiba-tiba tidak bisa mengerem.
Jadi, ketika kampas rem sudah aus, segera lakukan penggantian untuk memastikan sistem pengereman yang optimal.
Ada beberapa tanda-tanda jika kampas rem sudah aus, seperti munculnya bunyi decitan ketika melakukan pengereman dan tarikan tuas rem terasa lebih dalam.
5. CVT
Pengendara sepeda motor matic perlu memperhatikan CVT (Continuously Variable Transmission).
Pastikan komponen CVT bersih dari kotoran dan tidak mengalami keausan.